Dinas Ketahanan Pangan Bagikan 26 Ton Bantuan Beras

Dinas Ketahanan Pangan Bagikan 26 Ton Bantuan Beras

RBO, MANNA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan, Iskandar AZ mengatakan pihaknya saat ini sudah membagikan kepada masyarakat katagori satu (I) yaitu kedaerah yang rentan ketanganan pangan sebanyak 26 ton beras di delapan kecamatan. "Dari kedelapan kecamatan yang kita bagikan adalah Kecamatan Seginim, Air Nipis, Manna, Kedurang Ilir, Kedurang, Pino Raya dan Pino. yang terdiri dari 48 Desa dari 142 Desa yang ada di Bengkulu Selatan," kata Iskandar di Ruanganya, Selasa(29/12). Adapun 26 ton beras dan diberikan sekitar 4 ton kepada masyarakat yang terkena wabah pandemi Covid - 19 yang terkonfirmasi positif. Yang terdiri dari 26 Kepala keluarga masing - masing mendapatkan 40 Kg selama 15 hari, Karena selama 14 hari tersebut mereka tidak bisa mencari nafkah karena melakukan isolasi mandiri. "Untuk ditahun depan, apabila bencana pandemi ini tetap ada, Kita akan tetap membagikan beras karena di dalam gudang masih ada tersedia persiapan cadangan pangan daerah sebanyak 6 ton untuk awal tahun 2021. Tetapi kita tidak menghendaki itu kalau bisa pandemi ini cepat berakhir," paparnya. Untuk pembagian beras ini pihaknya melihat kerentanan daerah yang kekurangan persediaan pangan. Tidak semua desa yang ada di satu kecamatan mendapatkanya. Untuk daerah yang dikatagorikan rentan pangan yaitu daerah Kedurang Ulu dan Pino Raya. Walaupun disana banyak orang yang bercocok tanam padi. Tetapi tidak semua lahan dimiliki oleh orang Kedurang Ulu. Karena hanya segelintir saja masyarakat Kedurang Ulu yang memiliki sawah. Kebanyakan mereka melakukan bagi hasil begitu juga dengan kecamatan Pino Raya yang mayoritas mempunyai kebun sawit dan itu bukan juga kepemilikan masyarakat sekitar kebanyakkan dimiliki oleh pihak perusahaan. "Untuk itu kita berharap dengan berbagai stakeholder untuk bekerjasama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Karena Dinas Ketahanan pangan hanya sebagai Leading Sektornya saja. Yang bisa berperan itu seperti, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Dinas perikanan, Perdagangan dan Dinas PUPR sebagai pembuat jalan usaha tani itu harus kompak," Pungkas Iskandar.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: