Kerjasama Orangtua dan Penegak Hukum Perlu Diperketat

Kerjasama Orangtua dan Penegak Hukum Perlu Diperketat

Paidi : Jangan Sampai Terulang Lagi

RBO >>> BENGKULU >>>  Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Bengkulu, Dr. Paidi, M.TPd sangat menyayangkan adanya kasus salah seorang oknum siswa SMK di Kota Bengkulu yang tertangkap membawa narkotika jenis sabu dan inex oleh tim personel gabungan gugus tugas Covid-19 saat sedang patroli di kawasan Padang Harapan, Senin (11/1) kemarin.

"Kami berharap jangan sampai kejadian seperti ini kembali terulang. Sebab, ini juga merusak citra SMK dimata masyarakat. Apalagi, kini kemajuan SMK sedang bagus-bagusnya dan masyarakat mulai beralih untuk menyekolahkan anaknya di SMK," ujar Dr. Paidi kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Menurutnya, dengan adanya kejadian tersebut, perlu kerjasama yang kuat antara orangtua siswa dengan pihak penegak hukum selama siswa belajar daring (online). Sebab, setiap minggu sekali siswa datang ke sekolah untuk mengantar tugas, ataupun mata pelajaran praktik yang memang tidak bisa diajarkan melalui daring. "Jadi, dengan adanya kerjasama ini, orangtua dapat melihat di rumah apakah ada tingkah laku anak yang mencurigakan, sehingga orangtua bisa melaporkan ke aparat penegak hukum. Baik itu kepolisian dan lain-lain," terangnya.

Apalagi sudah jelas, dari Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Gubernur Bengkulu, proses pembelajaran siswa SMA/SMK/MA tetap belajar daring sampai waktu yang belum ditentukan. "Ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) kami bersama. Jangan sampai kejadian memalukan ini kembali terulang. Sebab, di masa pandemi Covid-19, kami pihak sekolah tidak bisa terlalu intens dalam memantau perkembangan para siswa. Tentunya, orangtua menjadi tombak utama, supaya tidak ada lagi siswa di Kota Bengkulu memakai barang haram tersebut," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: