Waspada Hujan Lebat-Petir, Bengkulu Terdampak MJO

Waspada Hujan Lebat-Petir, Bengkulu Terdampak MJO

RBO, BENGKULU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat di Bengkulu 18-20 Januari. Hal ini dipicu oleh adanya pergerakan gelombang atmosfer sepanjang khatulistiwa yang dikenal dengan Madden Julian Oscillation (MJO). "Fenomena MJO terpantau aktif di wilayah Indonesia. Daerah belokan angin terpantau di wilayah Bengkulu, dimana kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah belokan angin tersebut," ungkap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bengkulu Anang Anwar, Senin (18/1). Sebab itu, sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir/guruh dan angin kencang dengan durasi singkat. Ia menjelaskan, MJO merupakan aktivitas intra seasonal yang terjadi di wilayah tropis yang dapat dikenali berupa adanya pergerakan aktivitas konveksi yang bergerak ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik yang biasanya muncul setiap 30 sampai 40 hari. "Jika dilihat dari belokan angin di wilayah Bengkulu itu bisa menjadi peluang terjadi hujan di Bengkulu sangat besar. Karena dari belokan angin akan terjadi perlambatan kecepatan angin yang berakibat peluang terbentuk nya awan hujan menjadi sangat besar," jelas Anang. Ia menambahkan, masyarakat Bengkulu dalam tiga hari kedepan diminta mewaspadai potensi banjir, tanah longsor dan angin kencang sesaat akibat hujan lebat atau hujan dengan durasi singkat. "Waspada potensi banjir, tanah longsor dan pohon tumbang akibat angin kencang," tutup Anang. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: