Enggano Dipastikan Terima Vaksin

RBO >>> BENGKULU >>>  Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara selaku salah satu pulau terluar hingga saat ini masih terkendala dan dinilai harus segera disiasati. Namun, seluruh masyarakat dimanapun, termasuk Enggano dipastikan tetap sama mendapatkan layanan vaksin Sinovac gratis. Ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes. Menurutnya, terkait masalah ini juga bakal segera dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Bengkulu Utara.

"Sejauh ini memang proses vaksinasi di Pulau Enggano, baik itu untuk tenaga kesehatan (Nakes) ataupun petugas pelayan publik masih terkendala dan belum dilakukan. Kendala yang dimaksud antara lain karena tidak memungkinkannya vaksin Sinovac dibawa ke sana. Tapi kita pastikan Enggano juga akan menjadi penerima vaksin gratis dari pemerintah tersebut," ungkap Herwan kepada radarbengkuluonline.com Jumat (19/2). Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu itu menjelaskan, vaksin Sinovac itu saat didistribusikan harus dimasukkan dalam kotak pendingin dengan suhu yang sudah memiliki standar. Namun kotak yang dimaksud hanya bisa bertahan selama satu hari. "Setiba di lokasi yang dituju, juga harus dimasukkan lagi ke dalam ruangan yang juga memiliki suhu standar penyimpanan vaksin itu," jelas Herwan.

Sehingga, lanjut Herwan, untuk vaksinasi bagi nakes dan petugas pelayanan publik di Pulau Enggano itu harus disiasati, yang tentunya tidak bisa lepas dari persoalan teknis vaksinasi. "Namun karena Pulau Enggano itu masuk wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, maka nantinya kita bakal berkoordinasi dengan Dinkes setempat," ujar Herwan.

Lebih jauh dikatakannya, vaksinasi untuk nakes dan petugas pelayanan publik di Pulau Enggano itu harus segera dijadwalkan. Sejauh ini ada beberapa solusi yang bisa ditawarkan, agar proses vaksinasi di Pulau Enggano itu bisa direalisasikan. "Pertama mengundang nakes dan petugas pelayanan publik ke Kabupaten Bengkulu Utara. Kedua dengan cara membentuk tim vaksinasi untuk dikirim ke Enggano," singkatnya. (idn)

Sumber: