Wujudkan 18 Program Kerja, Rohidin-Rosjonsyah Butuh Kerja Keras
Panji: Masa Singkat! Bisa Direalisasikan
RBO >>> BENGKULU >>> Hasil survey lembaga Panji Research and Consulting (PRC) terhadap 18 Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin-Rosjonsyah bisa dilaksanakan meskipun masa jabatannya singkat 3 tahun 8 bulan. Tentu, perlu kerja keras.
Guna mewujudkan program sesuai visi misi saat kampanye, dibutuhkan kerja keras mengingat masa jabatan Kepala Daerah hasil Pilkada serentak tahun 2020 hanya 3 tahun. Mulai tahun 2021 hingga tahun 2024. Namun menurut Direktur PRC Dr. Panji Suminar, 18 program itu masih mungkin dan bisa direalisasikan. Dari pelaksanaan 18 program yang menjadi prioritas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menjaga stabilitas harga pertanian dan juga beasiswa bagi pelajar masuk dalam cluster pertama. Ini berdasarkan rilis data pelaksanaan polling yang digelar oleh PRC.
"Dari polling yang sudah kita lakukan, menjaga stabilitas dan meningkatkan harga komoditas perkebunan, terutama karet, kopi dan sawit mendapat poling sebesar 8,8 persen. Sedangkan SPP gratis bagi siswa SMA/SMK dan SLB serta beasiswa berprestasi sebesar 8,2 persen," ungkap Panji Suminar saat press release, sore Minggu (28/2).
Sedangkan untuk program yang paling banyak mendapat polling dan masuk kluster pertama versi PRC adalah pertama terkait dengan kenaikan tunjangan, uang makan dan TPP bagi ASN dan honorer. Dimna untuk kenaikan tunjangan bagi ASN dan honorer ini mendapat poling tertinggi yakni mencapai 13,6 persen.
"Untuk kluster pertama yang tertinggi kedua yakni terkait pembebasan pajak kendaraan roda dua 10,5 persen. Kemudian disusul peningkatan dan penyeragaman penghasilan tetap kepala desa, perangkat desa dan BPD sebesar 9,2 persen," ungkap Panji.
Sedangkan untuk program yang masuk dalam cluster terakhir dalam poling versi PRC ini ada 3 Program. Pertama yakni terkait dengan pembangunan stadion sebagai salah satu fasilitas olahraga di setiap kecamatan. "Untuk program pembangunan stadion mini di setiap kecamatan, itu mendapat poling sebesar 2,5 persen," kata Panji.
Sementara itu polling terkecil yakni terkait dengan program penurunan status kawasan hutan menjadi kawasan hutan sosial kemasyarakatan dan hutan adat dengan polling sebesar 1,9 persen. Dan terakhir program membangun kebebasan pers, perlindungan hukum dan peningkatan kompetensi wartawan 1,5 persen.
Untuk diketahui, dalam polling yang digelar oleh PRC terhadap 18 program unggulan Gubernur dan Wagub ini dilakukan dengan jumlah polling sebanyak 3.878 orang. Sedangkan polling sendiri dilakukan melalui media sosial Facebook, Instagram, WhatsApp dan Tweeter. (idn)
18 Program Kerja Rohidin-Rosjonsyah:
1. Kartu Bengkulu Sejahtera yang diperuntukkan bagi masyarakat Bengkulu yang belum mendapatkan kartu Indonesia sehat maupun kartu Indonesia Pintar; 2. Pembebasan pajak kendaraan bermotor roda dua; 3. Pemberian tunjangan daerah peningkatan uang makan dan TPP bagi ASN dan honorer Provinsi Bengkulu; 4. SPP gratis bagi siswa SMA, SMK dan SLB serta pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi; 5. Listrik gratis bagi rumah tangga dengan daya 450 KWH; 6. Pemberian gas ukuran 3 kg gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah; 7. Peningkatan kesejahteraan bagi guru TK dan PAUD se-Provinsi Bengkulu; 8. Pembangunan stadion mini di setiap kecamatan di wilayah Provinsi Bengkulu; 9. Peningkatan dan penyeragaman honor Imam khotib dan Bilal serta Pimpinan rumah ibadah lainnya yang dibayarkan melalui rekening Bank Bengkulu; 10. Peningkatan dan penyeragaman penghasilan tetap Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD; 11. Pengadaan alsintan gratis untuk petani berupa handtraktor, Cultivator, Mesin air, Power Thresher, dan Hand sprayer; 12. Menjaga stabilisasi dan meningkatkan harga komoditas perkebunan terutama karet kopi dan sawit; 13. Membeli dan menampung hasil produk pertanian dengan harga yang layak pada saat panen berlimpah dan harga di pasar murah dan membuat gudang di seluruh kabupaten kota se Provinsi Bengkulu; 14. Menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi untuk petani; 15. Penurunan status kawasan hutan menjadi hutan sosial kemasyarakatan dan hutan adat untuk para petani pekebun Provinsi Bengkulu; 16. Membangun pelabuhan perikanan, pabrik es, pemberian izin usaha dan Alat tangkap gratis; 17. Membangun kebebasan pers perlindungan hukum dan peningkatan kompetensi wartawan; 18. Menjaga nilai-nilai budaya dan sejarah Bengkulu serta mengembangkan industri kreatif. Area lampiran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: