Rutan dan Lapas Dirazia Serentak, Juga Tes Urine

Rutan dan Lapas Dirazia Serentak, Juga Tes Urine

Kemenkumham Bengkulu Pastikan Bersih Narkoba dan Pungli

RBO >>>  BENGKULU >>>  Jelang Perayaan HUT Pemasyarakatan ke-57, Kemenkumham Provinsi Bengkulu menggelar operasi razia serentak di Lapas maupun Rutan di seluruh jajarannya. Rangkaian pertama operasi razia ini berlangsung di Rutan Malabero Kelas IIB Kota Bengkulu Senin (5/4) lalu. Operasi dimulai pukul 20.30 WIB ini bersama gabungan pihak Badan Narkotika Nasional Kota Bengkulu dan Polres Bengkulu.

Kakanwil Kemenkumham Provinsi Bengkulu, Imam Jauhari, MH langsung memimpin operasi tersebut, didampingi Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Bengkulu, Ika Yusanti, SH, M.Si dan Kepala BNNK Bengkulu, AKBP Alexander Soeki, S.Ik serta Kepala Rutan Kelas IIB, Tutut Prasetyo.

Menurut Imam, saat ini peredaran narkoba dan pungli menjadi sasaran utama jajarannya. Oleh karena bertepatan dengan momen HUT ini, dapat memberantas adanya isu miring yang kerap disampaikan oleh pihak luar. "Kita melakukan gelar operasi gabungan ini, terkait berkomitmen terhadap peredaran handphone, pungli dan narkoba. Ini merupakan operasi razia gabungan bersama dengan penegak hukum lainnya. Selain itu juga bertepatan dengan momentum HUT pemasyarakatan. Pertama kita akan gelar di Rutan Malabero," ujarnya saat dihubungi radarbengkuluonline.com di ruang kerjanya tadi siang.

Dalam operasi tersebut, personel pun langsung menggeledah beberapa blok kamar narkoba dan pidana umum. Beberapa alat yang menjadi potensi gangguan keamanan dan ketertiban ditemukan. Menariknya dalam operasi itu, pihaknya tidak menemukan berupa narkoba. Hanya saja masih ditemukan berupa handphone, kabel listrik, sendok, garpu, carger dan beberapa alat elektronik lainnya. "Memang kita juga tidak bisa memantau seluruh kamar blok ini. Bisa saja ada oknum dari luar yang melemparkan barang kesini. Karena, banyak cara barang tersebut masuk ke dalam rutan ini. Oleh karena itu kita menegakkan gangguan keamanan yang ada. Untuk barang ini akan kita sita, dan dimusnahkan," tambahnya.

Imam juga menegaskan, akan menindak tegas jika masih adanya oknum yang bermain di luar aturan hukum yang ada. "Kami berkomitmen juga untuk menindak tegas apabila masih ada oknum petugas yang melanggar aturan. Baik itu sanksi administrasi maupun dipecat. Namun, harus ada bukti yang kuat," tegasnya.

Untuk di Rutan sendiri, sebanyak 8 warga binaan dilakukan tes urine dengan hasil negatif.

Kepala BNNK Bengkulu, AKBP Alexander Soeki mengapresiasi upaya Kemenkumham Bengkulu dalam mendorong pemberantasan narkoba yang ada. "Kita sangat berterimakasih, karena upaya Pemasyarakatan terus berinovasi dalam memberantas narkoba yang ada. Tentu kedepan program Bersinar atau bersih dari narkoba sendiri sudah kita galakan. Seperti melakukan kegiatan rehab bagi para napi," tutupnya.

 Lapas Perempuan Banyak Ditemukan Obat -0batan

Selasa (6/4) kemarin Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Bengkulu, Ika Yusanti, SH M.Si didampingi Kalapas Perempuan Yekti Apriyanti melakukan operasi razia gabungan bersama. Kapasitas Lapas perempuan dihuni oleh sebanyak 104 napi perempuan. Dengan dua blok, yakni Blok Cempaka dan Raflesia. Ditambah 3 ruang kamar isolasi. Dalam pantauan, terbanyak ditemukan obat obatan selain itu beberapa alat kerajinan tangan.

"Ya, tadi sudah kita geledah semua. Tidak ditemukan berupa narkoba. Karena kita juga melakukan operasi gabungan. Memang ada beberapa alat gunting. Ini  dalam kegiatan kerja dari pelatihan pembuatan tirai kain. Karena, jam 5 sore harus dikembalikan untuk barang gunting ini agar barang yang masuk harus didata. Termasuk dengan beberapa pecahan uang tadi kita akan masukan ke kartu bank mereka. Sebelumnya kita berkomitmen tidak ada pungli atau peredaran uang disini," pungkasnya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: