Priporitas Operasi Keselamatan Nala 2021

Priporitas Operasi Keselamatan Nala 2021

RBO, MANNA - Dalam menjaga kondisi yang kondusif pada bulan puasa 1442 H, serta mengetahui sejauh mana kesiapan personil dan sarana pendukung, sehingga operasi ini bisa berjalan optimal. Adapun sarana dalam kegiatan operasi ini mempunyai tiga prioritas operasi keselamatan Nala 2021.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata,SIk mengatakan dari data sebelumnya tahun 2020 operasi keselatan Nala berupa teguran terdapat 2447 pelanggaran, kecelakaan lalu lintas sebanyak 11 kejadian,korban meninggal dunia 2 orang,korban luka berat 3 orang,luka ringan 12 orang. "Untuk itu dengan dilakukannya kembali operasi nala ini kami berharap bisa menekan angka kejadian tahun sebelumnya,kami akan mewujudkan pemerintah yang bertanggung jawab dalam memelihara dan membina," kata Deddy saat menjadi Inspektur Apel di lapangan Mapolres Senin(12/04).

Sesuai dengan amanat Undang - Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan adalah yang komplek yang tidak bisa ditangani oleh polri dalam hal ini satlantas,untuk itu dibutuhkan sinergitas pemangku kepentingan yang sangat mendasar dalam menyelesaikan akar persoalan dan solusi.

Untuk tiga prioritas operasi keselamatan Nala 2021 adalah tiga prioritas pelanggaran yang pertama sasarn pada manusia yakni masyarakat yang tidak mematuhi prokes Covid - 19,masyarakat yang tidak tertib lalu lintas, masyarakat yang belum memahami larangan mudik pada 2021.

Sasaran benda yaitu kendaraan yang tidak tertib berlalu lintas dan kendaraan yang berpotensi untuk digunakan sebagai alat mudik, untuk sasaran pada lokasi yakni jalan lintas dan daerah rawan laka dan tempat berkumpulnya masyarakat."Untuk itu kami berharap tujuan operasi ini bisa tercapai,yakni meningkatnya disiplin masyarakat dalam mematuhi prokes, mematuhi lalu lintas,dan menurunkan korban kecelakaan lalu lintas dan larangan mudik," harapnya.

Walaupun saat ini sudah ada di Bengkulu Selatan yang mendapatkan vaksin tetapi masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan untuk tetap menekan angka penyebaran Covid - 19."Untuk bulan ramadhan ini personil yang kita turunkan berjumlah 120 personil dan penempatan personil akan kita lihat dimana lokasi titik kerumunan seperti pasar kaget,tempat nabur burit,untuk melakukan pengawasan dan penegakan disiplin protokol kesehatan,"papar Deddy.

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM usai mengikuti apel bersama dengan pihak kepolisian sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat bahwa ada rambu - rambu yang sudah dibuat mengenai bulan suci ramadhan."Khusus Bengkulu Selatan tahun 2021 dikarenakan adanya transmisi lokal penyebaran Covid - 19 kami meniadakan safari Ramadhan,untuk menghindari kerumunan. Selanjutnya kita juga bekerja sama di bawah koordinator Kapolres akan memantau titik - titik keramaian seperti tempat- tempat jualan takjil akan kita arahkan untuk mematuhi Prokes," Pungkas Gusnan.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: