Sarana Praktik Kerja Belum Dimaksimalkan

Sarana Praktik Kerja Belum Dimaksimalkan

RBO >>> BENGKULU >>>  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd mengatakan, dari pantauan pihaknya beberapa bulan terakhir, untuk sarana dan prasarana pendukung praktik kerja yang ada di sekolah, masih belum dimaksimalkan 100 persen. "Masih ada kami temukan alat praktik kerja yang masih utuh. Apalagi, SMK. Sebab, SMK itu beda dari SMA pada umumnya. Karena apa, siswa SMK perlu dijelajahi dengan praktik kerja setiap harinya," kata Eri Yulian kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Tentunya, alat praktik kerja ini, siswa harus betul-betul gunakan dan menguasai alat praktik kerja itu. Jangan sampai, alat tersebut rusak karena tidak digunakan sama sekali. Eri juga mengaku sangat bangga, jika alat itu rusak tapi digunakan dengan maksimal oleh sekolah. "Artinya apa, siswa memang tau, alat ini kegunaan seperti ini. Terlebih lagi, SMK yang punya jurusan otomotif, teknik jaringan dan sebagainya," terangnya.

Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada sekolah betul-betul memaksimalkan apa yang ada di sekolah, khususnya alat kerja praktik siswa. Sebab, cita-cita bersama sangat besar. SMK harus punya outlet (toko), wajib punya bengkel kerja dan bengkel produksi yang cukup besar. "Ini harapan besarnya. Jika itu semua terpenuhi, punya bengkel kerja dan produksi, disinilah nantinya para siswa betul-betul menerapkan kompetensi keahlian, yang memang mereka sudah ahli dalam bidang tersebut dibarengi dengan kinerja yang produktif," ungkapnya.

Dicontohkan oleh Eri, kinerja yang produktif itu, siswa SMK yang memiliki kompetensi keahlian di bidang las, bisa jadi seluruh teralis rumah yang ada di Provinsi Bengkulu, itu produksi siswa SMK. Apalagi itu punya daya jual yang tinggi, karena para siswa ini memang punya keahlian kompetensi yang berkualitas. "Siapa yang akan membimbing dan membina siswa ini ? Tentunya dari pihak Industri dan Dunia Kerja (IDUKA). Sebab, mereka ini tau kebutuhan dari setiap jurusan yang ada di SMK," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: