Sumardi Minta PUPR Segera Tutup Lubang Jalan Irian dan Jembatan Hibrida
RBO >>> BENGKULU >>> Setelah aksi oleh rombongan komunitas seniman Bengkulu yang bermain Kanoe di Jalan Irian Kelurahan Sukamerindu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Drs H Sumardi MM meminta pada pihak Dinas PUPR Provinsi Bengkulu untuk segera menutup lubang jalan yang cukup besar tersebut. “Memang kalau kita lihat lubang jalan Irian itu sudah cukup besar. Apalagi dikatakan disana sudah sering terjadi Lakalantas. Jadi sebaiknya Dinas PUPR Provinsi Bengkulu segera menutup lubang jalan tersebut. Jangan sampai kembali menelan korban laka lantas disana,” ungkap Sumardi saat dihubungi radarbengkuluonline.com Minggu (25/4).
Meskipun saat ini masih refocusing anggaran, lanjut politisi Golkar Dapil Kota Bengkulu ini, untuk biaya perawatan atau pemiliharaan jalan masih ada, dan bisa digunakan untuk memperbaiki ruas jalan yang berlubang itu. “Begitu juga dengan lubang di Jembatan Hibrida, itu juga sudah sangat rawan. Saya minta sebelum lebaran ini, jalan serta jembatan itu sudah dilakukan penanganan. Karena dana anggarannya itu ada kalau sekadar untuk menutup lubang seperti itu,” pungkas Sumardi.
Sebelumnya dari rombongan komunitas seniman Bengkulu yang tergabung dalam kelompok Dewan Kesepian Perjuangan (DKP) serta Aliansi Aktifis Magang (AAM) menyindir Pemerintah Provinsi Bengkulu pada pertengahan Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah. Dimana ada satu lubang besar menganga yang cukup besar, bahkan sudah banyak menelan korban laka lantas diruas Jalan Irian Kelurahan Sukamerindu Kota Bengkulu. Saking besar dan dalamnya lubang jalan tersebut para seniman bisa bermain kanoe yang biasanya dimainkan di kawasan Danau Dendam Tak Sudah atau di kawasan Tapak Paderi. "Malam ini (23/4), kami bersama kawan-kawan para seniman Bengkulu melakukan aksi teatrikal dilubang jalan Irian ini dengan bermain Sampan Kanoe. Lihat saja sendiri saking besarnya lubang jalan itu kita bisa bermain Kanoe. Ini membuktikan bahwa lubang jalan Irian memang sudah sangat besar dan memprihatinkan. Bahkan sudah sering terjadi kecelakaan akibat lubang itu. Apalagi saat malam hari dengan kurangnya penerangan lampu jalan sehingga banyak pengendara yang masuk, kemudian jatuh ketika melintasi jalan Irian ini," ungkap salah satu korlap aksi teatrikal seniman Bengkulu Byma Hudari.(idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 3 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 4 Polres Seluma Sebut Ada 26 Lokasi TPS Sulit Dijangkau
- 5 Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Bupati Kaur, Rp 914 Miliar APBD Kabupaten Kaur Siap Disahkan
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 3 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 4 Polres Seluma Sebut Ada 26 Lokasi TPS Sulit Dijangkau
- 5 Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Bupati Kaur, Rp 914 Miliar APBD Kabupaten Kaur Siap Disahkan