Objek Wisata Dibuka, Pengunjung Wajib Prokes

Objek Wisata Dibuka, Pengunjung Wajib Prokes

Sumardi: Tidak Gunakan Masker, Jangan Dilayani

RBO >>>  BENGKULU >>>  Masa penyekatan batas wilayah berakhir pada tanggal 16 Mei setelah lebaran Idul Fitri 1442 H. Kemudian akan mulai dibukanya kembali lokasi objek wisata daerah mulai tanggal 17 Mei. Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Bengkulu Drs H. Sumardi MM menegaskan bahwa Protokoler Kesehatan (Prokes) Covid-19 wajib dilaksanakan.

"Dengan berakhirnya masa penyekatan antar wilayah dan lokasi objek wisata kembali open, untuk para ASN mulai Senin 17 Mei kembali masuk kerja. Sebab, tidak ada tambahan libur serta cuti. Namun yang jadi persoalan, dibanding ASN, jumlah masyarakat umum tentu jauh lebih banyak. Sehingga potensi kunjungan ke objek wisata masih berpeluang terus meningkat dan ada kemungkinan kerumunan terjadi. Sebab itu saya tekankan wajib Prokes," ungkap Sumardi, saat ditemui radarbengkuluonline.com, Minggu (16/5).

Untuk mencegah meningkatnya kasus Covid-19 dan sekarang virus itu sudah bermutasi menjadi B117, Ketua Fraksi Golkar Dapil Kota Bengkulu itu meminta kepada Satgas covid-19 untuk dapat bertindak tegas menegakkan Prokes.

"Untuk lokasi objek wisata yang sudah mulai open, kepada pengelola untuk dapat menyiapkan cuci tangan dan membatasi pengunjung agar jangan terjadi kerumunan. Seperti program Dispar sesuai CHSE. Lalu Satgas juga diharapkan mampu ikut turun mengawasi lokasi objek wisata maupun pusat perbelanjaan. Seperti Benmall. Untuk pengunjung yang tidak menggunakan Prokes, jika ditegur masih tetap tidak mau menggunakan masker, maka sebaiknya petugas dapat lebih tegas.  Bagi pengunjung yang bandel, sebaiknya dipersilakan keluar. Sebab, jangan sampai akibat satu orang yang lalai terhadap Prokes akhirnya pengunjung lainnya yang menjadi korban," tegas Sumardi.

Lalu politisi Golkar yang juga mantan Sekda Provinsi dan digadang-gadang bakal maju Pilwakot Bengkulu ini kembali mengingatkan, meskipun dalam suasana Idul Fitri, dimana tradisi saling maaf memaafkan dengan bersalaman, dia mengimbau agar dapat menahan diri dulu.

"Sebaiknya kita menahan diri dengan mengurangi sentuhan, agar Covid-19 bisa dilawan," pungkas Sumardi. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: