Ini Peluang Sultan-Dedy Black Maju Pilwakot 2024

Ini Peluang Sultan-Dedy Black Maju Pilwakot 2024

RBO >>>  BENGKULU >>>  KPU Provinsi Bengkulu telah memastikan bahwa mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sultan B Najamuddin serta Dedy Ermansyah bisa ikut kontestasi Pilwakot 2024. Jika hal itu terjadi, menurut pengamat politik nasional yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Survey Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA, maka Pilwakot Bengkulu tahun 2024 akan berlangsung seru dan menarik.

“Tentu saja dengan berkaca pada Pilkada Jatim, dimana mantan Wagub Jatim Gus Ipul maju menjadi Calon Walikota Pasuruan pada gelaran Pilkada serentak tahun 2020 lalu. Artinya, kesempatan tersebut juga berlaku bagi Sultan serta Dedy yang notabene sama-sama mantan Wagub dan berusia muda. Lewat pengalaman politik keduanya, Sultan yang pernah menjadi Wagub, kemudian pernah maju menjadi Calon Gubernur saat Pilkada serentak tahun 2015 lalu. Dan kini Sultan terpilih menjadi salah satu pimpinan lembaga DPD RI di Senayan. Lalu sosok Dedy Black yang merupakan mantan Wagub, kemudian pernah menjadi pemimpin Ketua DPW Partai NasDem, serta pernah duduk menjadi anggota DPRD Kota serta DPRD Provinsi Dapil Kota Bengkulu, Dedy tentu mempunyai basis massa pendukung yang signifikan di Kota Bengkulu. Dan ini akan membuat Pilwakot Bengkulu tahun 2024 mendatang menjadi seru dan menarik,” ungkap M Anas RA, pada radarbengkuluonline.com, Jumat (21/5).

Kemudian Anas melihat peluang menang sangat terbuka bagi keduanya untuk bisa menduduki kursi BD I A. “Karena Kota Bengkulu masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota akan berakhir pada tahun 2023 nanti, kemudian Pilkada serentak termasuk Pilwakot dilaksanakan pada tahun 2024, artinya akan terjadi kekosongan. Dimana Kota Bengkulu akan dipimpin oleh seorang caretaker ataupun Plt Walikota selama lebih kurang satu tahun. Ditambah lagi, tidak ada lawan Calon Walikota kuat, sebab petahana Walikota H. Helmi Hasan SE sudah dua periode dan tidak boleh lagi sesuai aturan Undang-Undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada, maka Helmi tidak bisa lagi maju sebagai Cawalkot. Melainkan, beliau bisa maju di Pilkada Provinsi, baik sebagai Cagub ataupun Cawagub. Sebab itu, selain Sultan dan Dedy Black banyak tokoh yang diprediksi akan maju di Pilwakot Bengkulu mendatang. Termasuk petahana Wakil Walikota Bengkulu saat ini, Dr Dedy Wahyudi SE, MM,” terang Anas.

Adapun jika berkaca pada Pilwakot Bengkulu tahun 2018 lalu, yang diikuti oleh empat Paslon, dimana satu Paslon berasal dari jalur independen yaitu David-Bakhsir. Pada Pilwakot Bengkulu tahun 2024 diprediksi akan lebih banyak Paslon yang maju. Sebab, selain lewat jalur Parpol dengan estimasi 35 kursi dibagi 20 persen sebagai syarat maju mendaftarkan Paslon. Kemudian terbagi rata untuk masing-masing Paslon, artinya dari jalur Parpol bisa muncul maksimal lima Paslon Walikota dan Wakil Walikota. Kemudian dari jalur independen, diprediksi akan muncul minimal dua Paslon.

“Kalau saat Pilwakot tahun 2018 lalu angka partisipasi pemilih itu hanya 55 persen dari jumlah DPT sebanyak 230.169 jiwa yang memilih sangat rendah. Yaitu,  hanya 140 ribu pemilih yang memberikan hak pilihnya. Lalu pasangan Helmi-Dedy yang menjadi pemenang Pilwakot tahun 2018 lalu, keduanya hanya meraup dukungan 32,8 persen atau sebanyak 42.919 suara dari total 130.606 suara sah. Maka kehadiran sosok dua mantan Wagub seperti Sultan serta Dedy Black diyakini akan mampu mendongkrak angka partisipasi pemilih warga Kota Bengkulu yang notabene bisa dikatakan kategori pemilih cerdas. Sebab warga Kota tentu sudah tahu sejauh mana sepak terjang dan jejak rekam dua mantan Wagub Bengkulu tersebut. Ditambah lagi dengan kehadiran Paslon lainnya yang akan meramaikan Pilwakot 2024 nanti. Kalau sejauh ini bisa jadi nanti Pilwakot Bengkulu diikuti oleh maksimal 8 Paslon,” pungkas Anas.

Sementara itu, dari penelusuran dilapangan, beberapa nama tokoh mengincar Pilwakot. Sebut saja seperti Sumardi, Dedy Wahyudi, Yudi Darmawansyah, Dempo Xler, Usin Abdisyah Putra sembiring, Suimi Fales, Sefty Yuslinah, Erna Sari Dewi, Suharto, Marliadi, Ariyono Gumay, Patriana Sosia Linda, David Suardi, Suhartono Demokrat, Ustadz Dr H. Dani Hamdani, Dewi Coryati, Mardiyanti, Leny Haryati John Latief, Marjon, Syafriandi dan beberapa nama tokoh Bengkulu lainnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: