Camat Ipuh Minta Kegiatan Fisik Selesai Tepat Waktu

RBO <<<  IPUH  <<<  Sebanyak 16 desa di Kecamatan Ipuh diminta selesaikan pembangunan fisik tepat waktu. Dalam hal ini Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) selaku pihak pekerja dituntut bisa menyelesaikan semua pekerjaan fisik sesuai dengan perencanaan awal yang sudah dituang dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB).

"Kita berharap semua TPK harus bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaannya. Dan hasil pekerjaan harus sesuai dengan gambar yang sudah disepakati bersama. Dalam merealisasikan kegiatan fisik ini jangan sampai ada desa yang tersandung kasus hukum. Gunakan DD sesuai dengan regulasinya," ucap Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos kepada radarbengkuluonline.com kemarin.

Dalam merealisasikan kegiatan fisik ini, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat harus memberikan kesempatan kepada TPK untuk menyelesaikan pekerjaannya. Di samping itu BPD dan masyarakat juga harus memberikan pengawasan sesuai dengan koridornya. Jika pekerjaan tidak sesuai dengan perencanaan awal. Saran dan kritikan harus disampaikan melalui kepada Kepala Desa (Kades). Sehingga Kades langsung yang memberikan teguran kepada TPK. "Setiap kritikan dan saran harus disampaikan sesuai dengan prosedurnya. Karena dalam penggunaan DD ini kepala desa bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)," imbuhnya.

Ditambahkannya, awal Mei lalu sebanyak 16 desa di Kecamatan Ipuh sudah berhasil menyelesaikan kegiatan titik nol. Demikian juga dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bulan ke empat atau tahap keempat juga sudah diselesaikan. Dan sekarang tinggal menunggu anggaran untuk bulan kelima masuk ke rekening masing-masing desa. "Semua kegiatan fisik sekarang sudah mulai jalan. Mudah-mudahan semua kegiatan fisik yang direalisasikan ini bisa selesai tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan awal," demikian tambahnya.(ide)

Sumber: