IAIN, UMB, Unib Teken MoU dengan Pegadaian Syariah
Soal Program Kampus Pintar
RBO >>> BENGKULU >>> Pegadaian Syariah Cabang Bengkulu, menggandeng tiga Universitas besar ternama di Bengkulu untuk bekerjasama. Yaitu Universitas Bengkulu (Unib), Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang sekarang menunggu peresmian menjadi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Mereka melakukan penandatangan nota kesepakatan dan perjanjian kerja program kampus pintar bertempat di Aula Hotel Santika, Senin (28/6).
Pendatangan Memorandum of Understanding (MoU) ini, langsung ditandatangi oleh Wakil Rektor IV Unib, Dr. Ardilafiza, SH., M.Hum, Rektor UMB, Dr. Sakhroni, M.Pd, dan Rektor IAIN, Prof. Dr. H. Sirajuddin, M.M, MH. Dalam sambutannya, PLH Pimpinan Pegadaian Cabang Syariah, Muhammad Ridho, SH mengatakan, secara garis besar MoU ini intinya saling menguntungkan. Program kampus pintar nantinya bisa berbentuk beasiswa, dan sebagainya. "Dalam MoU itu, kami buatkan beberapa royalty yang bisa dimanfaatkan oleh kampus. Misalnya beberapa program Pegadaian yang memang menyasar ke instansi, itu akan mendapatkan program royalty khusus," ujar Rihdo.
Dijelaskannya, ada program khusus lainnya yang diberikan ke pihak kampus yang sudah melakukan kerjasama. Yaitu, Pegadaian amanah, tabungan haji (arrum haji). Jadi, Pegadaian amanah ini, bagi kampus yang sudah bekerjasama dengan Pegadaian Syariah, cicilan yang diberikan lebih murah. Sedangkan untuk arrum haji, pembiayaan proses haji akan mendapatkan royalty khusus. "Selain itu, ada program beasiswa, apakah itu dari program bantuan sesuai dengan anggaran yang kami punya. Sebab, di pegadaian ini, birokrasinya juga panjang. Nanti pengajuan harus disposisi oleh Pegadaian Syariah Jambi, baru bisa kami laksanakan," terangnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Bengkulu, Prof. Dr. H. Sirajuddin, M.M, MH sangat mengapresiasi kerjasama tersebut. Sebab, sinergitas terjalin dapat mengumpulkan kekuatan dalam rangka untuk menyatukan potensi yang ada. Apalagi, di IAIN Bengkulu ada Prodi Ekonomi Islam. Paling tidak ada hal yang bisa dikerjakan. Terutama dibidang praktik PPL para mahasiswa, dimana nanti menjadi praktisi kegiatan syariah yang tidak dapat di bangku perkuliahan. "Semoga kerjasama ini menjadi wadah yang baik untuk mahasiswa belajar mendapat pengalaman di luar kampus, dan menjadi entrepreneurship sejati," tuturnya.
Hal senada juga dikatakan, Wakil Rektor IV Unib, Dr. Ardilafiza, SH., M.Hum. Ia mengatakan, mendukung penuh kerjasama yang dilakukan Pegadaian dengan civitas akademika ini. Apakah mahasiswa akan melakukan pemasaran dan sebagaianya. Jadi, hubungan antara perguruan tinggi dan lapangan pekerjaan bisa terjalin dengan baik. "Harapannya, mahasiswa dapat memberikan yang terbaik. Jangan sampai PPLnya lebih dari 6 bulan, maka bisa dibilang gagal," tutupnya. (ach)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: