Dukung Ketahanan Pangan, PLN Bantu Warga Bengkulu Budidaya Aquaponik

Dukung Ketahanan Pangan, PLN Bantu Warga Bengkulu Budidaya Aquaponik

RBO >>> BENGKULU >>>  Dalam upaya membangun kemandirian serta sebagai salah satu bentuk upaya peningkatan ketahanan pangan masyarakat, PT PLN (Persero) bersama Human Initiative (HI) Cabang Bengkulu memberikan bantuan sebanyak 15 (lima belas) set Peralatan Aquaponik kepada 3 (tiga) kelompok masyarakat kurang mampu di Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Samban dan Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, serta Desa Tabalagan, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Budidaya Aquaponik merupakan sebuah alternatif menanam tanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah. Dimana tanaman memanfaatkan unsur hara yang berasal dari kotoran ikan yang apabila dibiarkan di dalam kolam akan menjadi racun bagi ikannya. Lalu tanaman akan berfungsi sebagai filter vegetasi yang akan mengurai zat racun tersebut menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan, dan suplai oksigen pada air yang digunakan untuk memelihara ikan. Dengan siklus ini akan terjadi siklus saling menguntungkan dan bagi kita yang mengaplikasikanya tentu saja akan sangat menguntungkan sekali. Karena lahan yang dipakai tidak akan terlalu luas.

Menilik latar belakang itu, PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bengkulu, mencoba membantu sebagian warga dari kalangan kurang mampu yang terdampak secara ekonomi akibat adanya pandemi Covid-19 untuk dapat mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari melalui budidaya aquaponik ini.

Ketua Human Initiative yang diwakili Supervisor Kemitraan, Samsul Bahri menyampaikan ucapan terima kasih atas peran serta PLN dalam memberikan solusi bagi warga tidak mampu yang nantinya akan dibantu melalui Aquaponik ini. Dirinya juga menjelaskan jika budidaya aquaponik ini memiliki beberapa keunggulan yang bisa dioptimalkan oleh warga. Antara lain, bisa menghasilkan dua produk sekaligus. Yaitu sayuran dan ikan. Dapat menghasilkan sayuran segar dan ikan sebagai sumber protein pada daerah-daerah kering dan ketersediaan lahan terbatas, bersifat berkelanjutan dengan perpaduan tanaman dan ikan dan siklus nutrien, serta pemeliharaan yang mudah, karena tidak memerlukan penyiangan, bebas hama tanah serta tidak memerlukan penyiraman.

“Terima kasih PLN. Ini sangat berarti bagi warga yang membutuhkan. Semoga penerima manfaat ini terbantu dengan budidaya ikan serta sayuran dalam ember. Meskipun tidak memiliki lahan yang luas, paling tidak bisa dikonsumsi untuk keluarga,” ungkapnya.

Manager PLN UP3 Bengkulu, Hendra Irawan dalam penyerahan bantuan kepada Ketua Human Initiative yang diwakili Supervisor Kemitraan, Samsul Bahri, didampingi Tuti Srikantun, Supervisor Pendayagunaan Program mengungkapkan harapannya agar bantuan produktif ini mampu menyokong pendapatan warga yang saat ini kesulitan karena terdampak Covid-19 atau minimal bisa dikonsumsi sendiri sebagai ketahanan pangan.

“Kami berharap bantuan ini bisa dimaksimalkan bagi warga yang membutuhkan karena terdampak pandemi. Budidaya ikan sembari bertanam sayuran di atasnya. Ini langkah kongkret agar warga bisa mengkonsumsi atau bahkan bisa menambah penghasilan,” ungkapnya disela-sela penyerahan bantuan tadi siang (30/6).

Hendra juga mengatakan, program untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat, terus digulirkan PLN. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN tidak hanya semata menjalankan kegiatan operasional bidang kelistrikan, akan tetapi memiliki tugas untuk bersama-sama mendorong perekonomian masyarakat.

“Bantuan yang kami berikan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dan kesungguhan kelompok yang bersama-sama ingin maju dan mandiri. Dimana dalam setiap pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan yang dijalankan, PLN berupaya agar program dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” pungkas Hendra.(ae-4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: