Jembatan Sungai Bue Selagan Raya Kembali Rusak
RBO >>> SELAGAN RAYA >>> Jembatan Sungai Bue akses utama menuju wilayah Kecamatan Selagan Raya kembali jebol pada Rabu,(4/8) kemarin. Kejadian itu sempat menimbulkan kemacetan panjang. Tidak sedikit mobil angkutan buah kelapa sawit harus menunda keberangkatannya menuju pabrik lantaran tidak bisa melintas. Padahal jembatan tersebut baru saja direhab Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Mukomuko. Namun, jembatan semi permanen tersebut tetap tidak mampu menahan beban kendaraan yang melintas.
Camat Selagan Raya, Khairul Saleh, S.Km, MM saat dikonfirmasi radarbengkuluonline.com membenarkan bahwa jembatan akses utama menuju wilayah selagan raya itu kembali rusak dan sempat menimbulkan kemacetan panjang. Menurutnya, seharusnya jembatan akses utama menuju wilayah Selagan Raya itu tidak lagi semi permanen. Tetapi harus dibangun jembatan permanen. Pertimbangannya, hasil pertanian, baik bidang perkebunan maupun persawahan yang keluar dari wilayah Selagan Raya ini cukup banyak.
"Untuk langkah panjang tentu harus permanen. Ini jalan akses utama menuju Kecamatan Selagan Raya," kata Khairul Saleh tadi siang.
Ditambahkannya, setelah mendapatkan informasi kerusakan jembatan itu, ia langsung turun ke lapangan untuk melihat langsung. Kemudian, berkoordinasia dengan dinas terkait. Dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko. Dengan harapan, kerusakan jembatan itu bisa direhab. "Kita sudah koordinasi dengan dinas PUPR terkait dengan kondisi jembatan ini. Sekarang (kemarinn red) kayu untuk merehab jembatan itu sudah sampai di lokasi dan sedang dipasang."
Sementara itu salah satu toke sawit Ade (30) mengatakan, toke sawit yang berasal dari wilayah Selagan Raya itu banyak menunda keberangkatannya menuju pabrik karena jembatan ini rusak. Sebagai masyarakat, ia berharap pemerintah daerah bisa membangun jembatan tersebut. Pun belum bisa dibangun permanen setidaknya kerusakan jembatan itu harus cepat direhab. "Kita sebagai masyarakat hanya bisa berharap kedepan jembatan itu bisa dibangun permanen. Dan tidak lagi seperi ini. Karena jembatan ini sudah sering direhab tetapi tidak tahan lama." (ide)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Survei Pilkada Kota Bengkulu 2024: Elektabilitas Persaingan Ketat Elektabilitas di Jelang Pencoblosan
- 2 Tim Hukum Rohidin Kaji Penetapan Tsk oleh KPK dan Siap Ajukan Praperadilan
- 3 Aliansi Masyarakat Peduli Bengkulu Tuntut Pembebasan Gubernur Rohidin dari KPK
- 4 Ikuti 9 Cara Memilih Mobil untuk Jalur Ektrem, Berbukit dan Pegunungan
- 5 Dinas ESDM Usulkan Kuota Elpiji 78.492 Metrik Ton Untuk Provinsi Bengkulu di Tahun 2025
- 1 Survei Pilkada Kota Bengkulu 2024: Elektabilitas Persaingan Ketat Elektabilitas di Jelang Pencoblosan
- 2 Tim Hukum Rohidin Kaji Penetapan Tsk oleh KPK dan Siap Ajukan Praperadilan
- 3 Aliansi Masyarakat Peduli Bengkulu Tuntut Pembebasan Gubernur Rohidin dari KPK
- 4 Ikuti 9 Cara Memilih Mobil untuk Jalur Ektrem, Berbukit dan Pegunungan
- 5 Dinas ESDM Usulkan Kuota Elpiji 78.492 Metrik Ton Untuk Provinsi Bengkulu di Tahun 2025