Pembangunan Tahap I Waterpark Kepahiang Baru Selesai 40 Persen
RBO >>> KEPAHIANG >>> Proyek pembangunan wisata Waterpark tahap I di Kecamatan Kabawetan Kepahiang, sampai dengan saat ini masih terus berlangsung. Panitia Pelaksana, Beni Junior saat ditemui radarbengkuluonline.com di lokasi proyek menyampaikan, sejak dimulainya proses pengerjaan oleh kontraktor pemenang lelang oleh PT Usaha Prima Jaya Sarana, dengan master plan yang sudah tersusun hingga saat ini progresnya sudah mendekati 35 sampai 40 persen.“Ya, kurang lebih 3 bulan telah berjalan. Sejauh ini proses pengerjaan masih terus berjalan, sudah mendekati 40 persen selesai dari master plan yang sudah kita buat," ujar Beni.
Lanjutnya, dari pagu anggaran sebesar Rp 15 miliar yang disiapkan dalam APBD 2021 ini, pihaknya baru bisa mengerjakan 3 item pekerjaan. Diantaranya gedung tiket, jembatan dan kolam renang dengan batas waktu pengerjaan sampai bulan Desember 2021.
Terkait kendala-kendala di lapangan dalam pembangunan ini lanjut Beni, pertama cuaca kurang menduking. Jika curah hujan tinggi, bahan material masuk ke wilayah ini juga sulit dikarenakan akses jalan becek, otomatis mobil pengangkut material susah masuk.
Saat ditanya apakah tahap I satu pembangunan Waterpark tersebut sudah bisa atau belum dimanfaatkan, Beni menjelaskan, belum bisa dimanfaatkan karena tahap I ini baru selesai 3 item pembangunan. Aliran listrik belum ada, aliran air belum ada. Untuk bisa dimanfaatkan wahana ini perlu membutuhkan waktu dua tahap lagi pembangunan. "Ya, dipastikan tahap ketiga pembangunan nanti baru bisa dimanfaatkan. Artinya, tahun 2023 baru bisa digunakan jika pembangunan ini setiap tahun dibangun."
Sementara itu, Kadis Parpora Kabupaten Kepahiang, Teddi Adeba, juga pernah menyampaikan, bahwa pembangunan wahana waterpark ini memang tidak bisa sekaligus selesai. Untuk menyelesaikan seluruh rencana pekerjaan tersebut hingga tuntas diperlukan anggaran mencapai Rp 60 miliar . “Harapan kami dengan sudah adanya pondasi ini, ada pihak luar yang akan menanamkan modalnya berinvestasi disini. Karena pengembangan wisata ini sangat prospek. Apalagi ini menjadi waterpark satu satunya di Provinsi Bengkulu.”
Meski tahap awal baru pondasi dasar, harapan Teddy pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu agar bisa memancing investor untuk berinvestasi di Kabupaten Kepahiang. “Jadi, tahap awal ini dilokasi tersebut sudah ada beberapa kolam, dan beberapa fasilitas lainnya, dan kedepan akan terus kita kembangkan. Tentunya akan kita sesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang ada."(crv).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: