Warga Ditolak Berobat ,Walikota Minta Maaf Atas Pelayanan Puskesmas

Warga Ditolak Berobat ,Walikota Minta Maaf Atas Pelayanan Puskesmas

RBO >>> BENGKULU >>>  Walikota Bengkulu Helmi Hasan merespon cepat keluhan warga yang ditolak berobat di Puskesmas Beringin Raya, Kota Bengkulu. Dari video yang beredar atas penolakan berobat seorang warga Kota, Helmi Hasan langsung menghubungi keluarga pasien berusia 70 tahun yang ditolah Puskesmas Beringin Raya utul berobat , via videocall WhatsApp dan meminta maaf.

“Alhamdulillah ya, jadi saya sudah dengar kabar tadi ibu ke Puskesmas Beringin katanya. Iya sudah, saya minta maaf, saya baru tahu ya. Jadi itu tadi sudah ada dokter ke rumah ibu ya. Ibu sudah dirawat ya,” ujar Helmi Hasan.

“Jadi itu saya minta maaf ya. Ada parsel juga dari saya dibawa juga. Ada vitaminnya juga ya. Nanti dokternya, tolong dibantu pasiennya ya,” lanjut Helmi Hasan.

Kepada pasien, Helmi Hasan tampak berulangkali meminta maaf. Karena baginya, di Kota Bengkulu tak boleh ada warga yang tidak dilayani. “Maaf bu ya atas kejadian di Puskesmas Beringin Raya. Di Kota Bengkulu, warga harus terlayani,” ungkap Helmi.

Mendengar permintaan maaf Walikota, langsung diterima ibu tersebut. “Iya Pak Wali, kami juga minta maaf,” jawab ibu dalam video tersebut. Seperti diketahui, seorang warga bernama Totok dan keluarganya mengeluhkan pelayanan di Puskesmas Beringin Raya, karena ibu mereka berusia 70 tahun ditolak berobat, Jumat (27/8).

Sabtu (28/8) malam, Walikota Bengkulu Helmi Hasan diwakili Plt Asisten I, Eko Agusrianto angkat bicara mengenai isu penolakan terhadap warga yang hendak berobat di Puskesmas Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu yang baru-baru ini viral di media sosial. Menurut informasi yang beredar, petugas puskesmas menolak pasien yang hendak berobat dengan alasan BPJS nya bukan difasilitas kesehatan (Faskes) tersebut.

Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan terkait masalah di Puskesmas Beringin Raya. Dalam kesempatan ini saya mewakili Walikota dan Wawali menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada semua warga kota, terkhususnya ibu Farida, salah satu warga yang berobat ke Puskesmas Beringin Raya yang BPJS diarahkan ke Puskesmas Ratu Agung,” sampai Eko didampingi Kadinkes, Sri Martiana dan Kepala BKPP Achrawi di Monitoring Center, kantor Kominfosan Kota Bengkulu.

Eko menjelaskan bahwa pemohonan maaf ini berdasarkan visi dan misi Walikota dan Wawali dalam mewujudkan Kota Bengkulu religius dan bahagia. “Di Kota Bengkulu ini kita satu komitmen mewujudkan Kota Religius dan bahagia serta mewujudkan kebahagiaan di tengah masyarakat. Maka dari itu, kejadian ini tadi menjadi pembelajaran, bukan hanya untuk Puskesmas Beringin Raya tetapi untuk semuanya. Termasuk juga pembelajaran bagi OPD-OPD lain. Jadi, pelayanan itu harus optimal, maksimal. Kalau dibirokasi, itu pelayanan prima namanya,” tambahnya.

Eko pun berpesan dan berharap kejadian serupa tak terulang lagi di Kota Bengkulu. “Sebagai garda terdepan, semoga masalah terkait pelayanan hal ini tak terulang lagi. Dan sehabis ini kita akan berkunjung ke rumah ibu Farida sekaligus menyampaikan permohonan maaf serta menyampaikan bingkisan dari Walikota dan Wawali,” jelasnya.

Kabar terbaru, Kepala Puskesmas Beringin Raya itu diberhentikan Walikota Bengkulu, setelah tim dari Pemkot Bengkulu melakukan penyelidikan terkait keluhan warga tersebut.(ae3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: