Pemerintah Diminta Fokus Bantu Subsidi Pupuk untuk Petani

Pemerintah Diminta Fokus Bantu Subsidi Pupuk untuk Petani

Sumardi : Jangan Sampai, Komoditas Pertanian Kita Anjlok RBO >>>  BENGKULU >>>    Ketua Fraksi Golkar Provinsi Bengkulu, Drs H. Sumardi MM menilai, Pemerintah Provinsi Bengkulu kedepan, hendaknya lebih fokus lagi dalam memperhatikan petani. "Sebab dari laporan beberapa kelompok petani,  mereka rata-rata mengeluhkan soal pupuk. Seluruh jenis pupuk itu mengalami kenaikan harga. Kenaikannya mulai dari 10 hingga 15 persen dari harga normal sebelumnya. Sementara ditengah pandemi saat ini, kehidupan petani cukup sulit. Ditambah dengan kenaikan harga pupuk itu, tentu semakin mempersulit kehidupan mereka. Oleh karenanya, saya rasa ini perlu jadi perhatian kita," ungkap Sumardi saat diwawancarai radarbengkuluonline.com Selasa  (31/8) siang.
Anggota  Fraksi Golkar Dapil Kota Bengkulu ini melihat, jika tidak diantisipasi dari sekarang, maka kebutuhan pangan dari sektor pertanian akan terancam. "Saat ini, kenaikan harga pupuk ini bukan hanya terjadi di Bengkulu. Tapi juga terjadi di daerah lainnya. Jika tidak segera diantisipasi, maka sektor pertanian kita bisa anjlok. Ditambah lagi pandemi masih belum berakhir. Jika itu terjadi, maka kondisi kita akan semakin krisis," terangnya.
Kemudian, kalaupun pemerintah menganggarkan dana hingga Rp 40 M guna memberikan subsidi pupuk bagi petani, maka subsidi yang diberikan itu juga tidak seberapa. Karena Rp 40 Miliar itu jika diberikan untuk membeli pupuk tidak akan seberapa jumlahnya.
"Oleh karena itu, kita perlu sama-sama memikirkan hal ini. Petani perlu kita bantu agar kebutuhan pangan rakyat di daerah tetap dapat terpenuhi," pungkasnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: