Jembatan Manunggal Jaya Ancam Keselamatan Pengendara

RBO >>>  IPUH >>>  Warga Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Ipuh minta pembangunan 1 unit jembatan permanen. Sebab, 1 unit jembatan poros yang ada di Desa Manunggal Jaya saat ini sudah sangat memprihatinkan. Kondisi jembatan di bawah naungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko itu sudah tidak layak digunakan. Jembatan itu sudah bergelombang dan sangat mengancam keselamatan pengendara. Kerusakan jembatan dengan ukuran panjang lebih kurang 7 meter tersebut sudah tidak bisa direhab dan harus dibangun ulang oleh Pemerintah Kabupaten.

Menurut Kepala Desa (Kades) Manunggal Jaya, Edi Surya, keluh kesah warga terkait dengan jembatan itu terus disampaikan ke pemerintah desa. Sementara pemerintah desa sudah berulang kali mengusulkan pembangunan jembatan tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada respon dan tindak lanjut dari dinas terkait. Jembatan itu sudah wajar rusak dan nyaris ambruk. Karena pembangunan jembatan itu dilakukan sekitar 20 tahun yang lalu dan belum pernah direhab sekalipun. "Kondisi jembatan itu sudah sangat parah. Jembatan itu tidak lagi datar. Tetapi sudah bergelombang," ucap Edy Surya kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Dijelaskannya, jembatan itu merupakan akses anak sekolah dan juga akses angkutan hasil pertanian. Warga Manunggal Jaya sangat berharap jembatan itu bisa dibangun ulang oleh Pemkab Mukomuko. Dalam hal ini pemerintah desa tidak punya kewenangan untuk melakukan pembangunan kecuali ada pembebasan aset. Warga gotong-royong memperbaiki jembatan itu sudah berulang kali. "Status Jalan dan jembatan itu milik kabupaten. Warga kita berharap jembatan itu bisa dibangun ulang."

Ditambahkannya, usulan pembangunan jembatan tersebut setiap tahun dibahas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Selanjutnya, disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam). Namun sampai saat ini belum ada tindaklanjut dari pemerintah kabupaten. " Ya, setiap tahun jembatan itu kita usulkan. Tetapi memang belum ada respon," demikian tambahnya.(ide)

Sumber: