Kepahiang Tunggu Dana Pilkades Rp 2,2 M

RBO >>>  KEPAHIANG >>>  Kabupaten Kepahiang, saat ini telah memasuki tahapan persiapan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021. Ada sebanyak 69 desa yang akan mengelar Pilkades yang diagendakan digelar pada 14 Desember mendatang. Seluruhnya, juga  telah menggelar penetapan panitia Pilkades.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kepahiang, Ir. Ris Irianto, M.Si, menyampaikan, sampai saat ini sudah kurang dari 3 bulan waktu pelaksanaan anggaran untuk pelaksanaan tersebut belum tersedia dan masih dalam tahap pembahasan di tingkat Banggar dan TAPD. Besaran anggaran untuk pelaksanaan Pilkades Serentak 2021, PMD Kepahiang telah mengajukan anggaran sebesar Rp 2, 2 miliar. “Ya, dalam pembahasan Rencana Perubahan APBD 2021 lalu kami mengajukan anggaran sebesar Rp 2,2 M, yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan Pilkades Serentak 2021,” ungkap Ris Irianto saat ditemui radarbengkuluonline.com di ruang kerjanya tadi siang.

Jika dilihat dari besaran nilai anggaran yang diajukan, sampai Ris, memang besar jika hal tersebut hanya diikuti hanya beberapa desa dan hanya untuk kepentingan pengadaan surat suara belaka, tanpa menghitung jumlah TPS dan jumlah panitia yang akan menyukseskan kegiatan tersebut. “Keperluannya juga banyak. Seperi kertas saja semisal 2 Rim untuk 1 desa sudah berapa ratus rim kertas yang diperlukan dan sudah berapa uang yang harus disiapkan. Belum lagi keperluan lain seperti cetak surat suara, pembuatan TPS, honor panitia, honor Linmas, kegiatan persiapan, hingga sampai dengan pembuatan kotak suara."

Berdasarkan regulasi penyelenggaraan Pilkades serentak 2021, pada masa pendemi covid-19 saat ini, jumlah pemilih juga dibatasi maksimal 500 pemilih untuk 1 TPS. Dengan kebijakan tersebut, diyakininya juga akan menambah biaya pembuatan TPS dan jumlah panitia yang terlibat. Perlu diketahui, Pilkades kali ini dilakukan serentak yang diikuti 69 desa. Jumlah yang cukup banyak dan kebutuhan anggaran juga cukup banyak. "Pelaksanaan Pilkades ini kan murni dibiayai oleh negara. Jadi, itulah yang membuat ajuan kami untuk anggaran Pilkades ini mencapai Rp 2,2 miliar." (crv).

Sumber: