SMKN 4 Kota Gelar Pelatihan Penulisan untuk Bahan Ajar

SMKN 4 Kota Gelar Pelatihan Penulisan untuk Bahan Ajar

Guru, Dosen, Praktisi Ikut Berpartisipasi

RBO >>>  BENGKULU >>> Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kota Bengkulu bekerjasama dengan SLCC PGRI Provinsi dan Penerbit PT. Erlangga menggelar pelatihan penulisan bahan ajar, dengan tema ''Kita tingkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia maju, berdaulat dan mandiri.'' Kegiatan melalui daring dan luring itu digelar bertempat di Gedung COE milik SMKN 4 Kota Bengkulu.

Menariknya, pelatihan penulisan bahan ajar ini, bukan hanya diikuti oleh guru saja. Tapi juga ada dosen dan praktisi ikut berkontribusi dalam pembuatan buku jika di acc oleh pihak PT. Erlangga nantinya.

Kepala SMKN 4 Kota Bengkulu, Dr. Paidi, M. TPd mengatakan, jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 71 orang. Dengan rincian guru SMK se-Provinsi ada 21 orang, kemudian perwakilan guru di Sumatera Selatan, Sumatera Barat ada 55 orang, dosen di Bengkulu dan Palembang 8 orang, praktisi ada 8 orang.

Di samping itu, Paidi juga menjelaskan, latarbelakang kegiatan ini digelar. Beberapa waktu yang lalu Kemendikbud meluncurkan kurikulum baru paradigma baru sekolah, dimana kurikulum ini sangat berbeda dengan kurikulum K13. Perubahan ini berdampak langkahnya keterserdiaan bahan ajar untuk dipakai oleh dewan guru. "Atas dasar inilah, SLCC PGRI Provinsi, bekerjasama dengan SMKN 4 dan didukung oleh penerbit PT. Erlangga yang merupakan salah satu penerbit terbaik di Indonesia," kata Dr. Paidi kepada radarbengkuluonline.com, kemarin.

Harapan yang ingin dicapai dari pelatihan ini, kata Paidi, pertama, adanya pengetahuan kepada guru, dosen, maupun praktisi terutama bagaimana mengemas, menyiapkan yang digunakan oleh seluruh SMK se-Indonesia. Kedua, kegiatan ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 30 Oktober 2021 melalui daring untuk terus didampingi dalam teknik penulisan. Setelah selesai pelatihan melalui tatap muka dan daring selama dua hari, Jumat dan Sabtu. "Tanggal 31 Oktober 2021 mendatang, para peserta yang akan dibagi ke dalam satu kelompok terdiri dari guru, dosen dan praktisi, sudah ada draf bahan ajar, dan berharap karya para peserta bisa diterbitkan langsung oleh PT. Erlangga," harapnya.

Sementara itu, Direktur Regio 3 Erlangga, Asrel Marpaung dalam sambutannya melalui via zoom meeting mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini untuk bisa menciptakan buku bahan ajar yang terbaru, sesuai dengan perubahan kurikulum saat ini. Apalagi, penerbit Erlangga salah satu penerbit terbaik di Indonesia, di bulan November 2021 sudah bisa dipasarkan ke masyarakat di seluruh Indonesia. "Kami berharap produk yang diterbitkan nanti, benar-benar produk yang berkualitas. Sehingga mendukung siswa dan guru agar bisa meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Bengkulu. "

Disisi lain, Sekretaris Umum PGRI Provinsi mewakili Kepala Dikbud Provinsi, Bimas Yanto mengucapkan permohonan maaf Ketua PGRI Provinsi tidak bisa hadir ditengah-tengah para peserta, baik itu daring maupun luring. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada PT. Erlangga yang telah memberikan kesempatan kepada dewan guru, untuk membuat buku bahan ajar. "Pesan kami, para peserta ikutlah kegiatan ini dengan serius, dan akan menghasilkan banyak bahan ajar baru bagi siswa SMK diseluruh Indonesia. " (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: