Harga Sawit “Ngegas” Lagi di Mukomuko

Harga Sawit “Ngegas” Lagi di Mukomuko

PT. GSS Puncak Klasemen

RBO >>>  MUKOMUKO >>>  Harga Tandan Buah Segar (TBS) atau buah sawit di Kabupaten Mukomuko kembali "ngegas" alias naik. Belasan pabrik CPO saling balap harga. Ini tentu menjadi keuntungan pagi masyarakat Mukomuko, khususnya petani sawit.

Dalam beberapa bulan terakhir, harga sawit di pabrik PT. USM yang beralamat di Lubuk Pinang terus mendominasi menjadi harga tertinggi. Kemarin (Selasa, 12/10) harga sawit PT. USM disalip PT. GSS yang beralamat di Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh.

"Harga sawit di tingkat pabrik naik rata-rata Rp 30 per kilogram. Tertinggi Rp 2.600 di PT. GSS. Sementara harga di PT. USM yang beberapa bulan terakhir selalu paling mahal sekarang di bawah sedikit PT. GSS yakni Rp 2.590. Tapi, tetap ada kenaikan Rp 30 per kilo," jelas Kasi Kemitraan dan Perizinan, Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Mukomuko, Sudiyanto dikonfirmasi radarbengkuluonline.com tadi siang.

Ditambahkan Sudiyanto, tinggal satu pabrik lagi, yakni PT. Sapta yang masih membeli sawit masyarakat di bawah Rp 2.500 per kilogram. Pabrik lainnya sudah membeli sawit masyarakat dengan harga di atas itu.

"Terendah di pabrik PT. Sapta, Rp 2.350 per kilogram," ujar Sudiyanto.

Untuk diketahui, harga sawit di tingkat pabrik per 12 Oktober 2021 yaitu PT. SAPTA Rp 2.350, PT. KSM Rp 2.540, PT. MMIL Rp 2.540, PT. SSS Rp 2.530, PT. SAP Rp 2.520, PT. KAS Rp 2.510, PT. DDP Rp 2.550, PT. USM Rp 2.590, PT. BMK Rp 2.590, dan PT. GSS Rp 2.600 per kilo. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: