Pelindo Pastikan Alur Pelabuhan Pulau Baai Sudah Aman

radarbengkuluonline.com -  BENGKULU - Dua wakil pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu melakukan kunker atau kunjungan kerja di Pelabuhan Bengkulu. Yakni, Waka II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto dan Waka III DPRD Provinsi Bengkulu, Erna Sari Dewi, Selasa (26/10) siang.  Pihaknya mengunjungi beberapa tempat objek vital milik Pelindo. Sebelumnya, pihak pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu ini melakukan pembahasan rapat bersama.

Waka II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto mengatakan, pihaknya memastikan agar alur Pelabuhan Bengkulu tidak dangkal seperti waktu sebelumnya. "Kami melakukan kunjungan kerja untuk melihat alur pelabuhan yang dilakukan oleh pihak Pelindo. Ada informasi masih ada dangkal dalam alur tersebut, akan tetapi setelah turun langsung ternyata tidak demikian. Artinya beberapa kapal sudah dapat masuk ke pelabuhan," terangnya kepada radarbengkuluonline.com tadi pagi.

Pihaknya berharap agar Pelindo Bengkulu terus mendukung perekonomian yang ada. Terutama dengan adanya akses jalan tol yang saat ini dibangun. Sehingga gerak ekonomi dapat cepat bangkit kembali ditengah pandemi saat ini. "Kunjungan kita ini bersama ibu Waka III DPRD Provinsi Bengkulu juga memantau aktivitas kapal besar yang ada disini. Intinya, sudah aman. Karena beberapa kapal besar sudah dapat beroperasi. Karena dulu saya pernah mencantumkan moto bahwa pelabuhan ini merupakan gerbong perekonomian Provinsi Bengkulu. Artinya, dampak nya sangat postif bagi masyarakat. Terlebih lagi ada akses jalan tol Bengkulu - Lubuklinggau. Agar tindak lanjut KEK ini juga dapat bergerak sehingga ada realisasi yang nyata," tambahnya.

Deputi General Manager (DGM) Komersial PT. Pelindo II Cabang Bengkulu, Cecep Taswandi mengatakan, selama ini Pelindo terus berupaya agar melakukan percepat alur dangkal. Pasalnya, keterlambatan dalam pengerukan akan mengganggu aktivitas kapal besar yang bersandar.

"Kita tentu terbuka terhadap seluruh jajaran pihak yang ada. Tadi pihak pimpinan DPRD Provinsi ini menindaklanjuti kegiatan keruk alur kita. Kemudian juga memantau Dermaga Samudera Pelabuhan kita yang saat ini sudah dapat disandar oleh kapal kapal besar dari luar internasional. Kita juga menunjukan agar pelabuhan ini sudah menjadi standar internasional tentunya hal ini tidak terlepas dari kerjsama bersama," ungkap Cecep. (bro)

Sumber: