Realisasi Vaksin Gotong Royong Baru 111 Dosis

radarbengkuluonline.com - KEPAHIANG - Realisasi vaksin gotong royong di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu baru 111 suntikan. Semuanya baru untuk dosis pertama saja. Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepahiang, Tajri Fauzan, sesuai regulasi, vaksinasi gotong royong diperuntukkan bagi mereka yang bekerja di BUMN dan korporasi yang mampu. “Untuk realisasinya di Kepahiang baru 111 suntikan dosis pertama. Belum ada yang dosis kedua,” ungkap Tajri kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Lanjutnya, vaksinasi gotong royong khusus menggunakan vaksin Sinopharm GR yang sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021. “Sesuai dengan Keputusan Menkes, vaksin yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong adalah Sinopharm.”

JANGAN LUPA BACA INI:

Kian Membaik, Kepahiang Keluar dari Zona Orange

Berdasarkan Kepmenkes tersebut,  vaksinasi gotong royong diperuntukkan bagi pegawai BUMN dan korporasi. Vaksin yang diberikan dibayar oleh BUMN atau korporasi bagi pegawainya secara gratis. “Vaksin gotong royong ini salah satu cara untuk meringankan beban pemerintah. Berhubung di Kepahiang jumlah pegawai BUMN kan tidak banyak, maka realisasinya juga sesuai keadaan.”

Menurut Tajri, setiap BUMN atau korporasi yang telah melaksanakan vaksinasi gotong royong tetap wajib menyampaikan hasilnya kepada Satgas Penanganan Covid-19. “Mereka harus meyampaikan hasilnya agar bisa masuk dalam data kita (Satgas Penanganan Covid-19),” sambungnya.

Tajri mengingatkan warga di Kabupaten Kepahiang untuk mengikuti program vaksinasi dan tetap melaksanakan protokol kesehatan 3M. “Bagi yang belum vaksin, ayo segera vaksinasi, mumpung gratis. Kemudian, prokes 3M jangan lupa, terapkan selalu demi kesehatan dan menjaga Kepahiang lepas dari pandemi." (crv).

Sumber: