Pemda BS Akan Terapkan Program Makmur
radarbengkuluonline.com, MANNA - Pemkab Bengkulu Selatan menaruh harapan besar atas kunjungan Direktur PT Pusri Palembang. Mudah - mudahan akan membawa kemajuan yang luar biasa pada bidang pertanian. Dengan penjelasan dan bukti yang sudah dilakukan, Pemerintah Bengkulu Selatan akan menerapkan program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur) yang berdampak besar kepada pertanian di Bengkulu Selatan.
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE. MM mengatakan, permasalahan yang ada di bidang pertanian Bengkulu Selatan selama ini hanya tergantung dengan pupuk subsidi tanpa mempertimbangan unsur lainnya. "Dengan begitu, peningkatan produksi dengan efeknya peningkatan kesejahteraan petani. Mudah - mudahan dengan program Makmur ini berhasil. Karena program Makmur ini memberikan pupuk yang cocok untuk tanah, " ungkap Gusnan di ruang rapat pendopo rumah dinas Bupati Bengkulu Selatan Rabu (12/01).
Dengan begitu, paparnya, hasil pertanian yang selama ini dilakukan dengan perbandingan, nantinya dengan program Makmur akan meningkatkan produktivitas para petani dengan cara pertanian yang lebih baik. Dengan hasil yang lebih banyak dan melimpah.
Jangan sampai petani yang ada di Bengkulu Selatan hanya berorientasi pada kos produksi pertanian. Tetapi, harus mengkaji pada hasil propit yang dihasilkan. Untuk itu, lakukan yang terbaik oleh Dinas terkait untuk memberikan sugesti atau pola pikir yang maju pada petani.
Kalau petani mengacu pada propit, maka hasil yang dicapai oleh petani juga bagus. Sehingga apa yang dihasilkan petani lebih besar. Karena yang dikeluarkan yang lain sama. Seperti kebutuhan pupuk, bibit, air, tenaga, merawat,dan sebagainya. "Karena dengan program Makmur ini orientasinya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Jangan sampai kita berbicara soal pupuk subsidi dengan ibaratkan minyak mengisi minyak bensin hanya batas Lampung. Dengan Pertamax kita sampai Jakarta dengan volume yang sama. Kita hanya menambah sedikit kos pembelian, "ujar Gusnan.
Direktur PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, piahknya akan mengedukasi kepada petani agar tidak tergantung pada pupuk subsidi. Apalagi untuk pupuk subsidi ini tergantung dengan anggaran Pemerintah. " Dengan pupuk yang nonsubsidi dengan program Makmur ini sudah kita buktikan hasilnya dibeberapa wilayah dengan memperhatikan pupuk dan dosis yang tepat dengan teknologi yang baik, produk yang dihasilkan bisa lebih banyak, "papar Wahyudi.
Sebelum memulai program ini, paparnya, pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap kondisi tanah, bibit dan sebagainya. Jangan sampai dengan kondisi tanah seperti ini melebih kapasitas pupuk yang diberikan. Karena, ini sudah melakukan uji coba. "Intinya setiap lokasi pertanian di Bengkulu Selatan akan kita lakukan uji coba tanah. Akan kami kawal dari ulu sampai ke ilir. Dengan artian, kami akan bertanggung jawab dengan program Makmur ini untuk masyarakat. Bahkan pada saat panen harganya tidak akan jatuh. Karena program Makmur ini juga dari Menteri BUMN," papar Wahyudi. (afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: