Novianto Siap Mundur Kalau TGR Tidak Selesai

Novianto Siap Mundur Kalau TGR Tidak Selesai

radarbengkuluonline.com, MANNA - Belum lagi dilaksanakannya sertijab, sudah ada persoalan yang menunggu untuk dilakukan. Terutama di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan. Dalam temuan BPK, ada sekitar 1,5 Miliar kelebihan pembayaran. Untuk itu dalam mutasi yang digelar 5 Februari yang lalu, Novianto,S.Mi yang terpilih menjadi Kepala Dinas Dikbud bahkan siap mundur kalau Tuntutan Ganti Rugi (TGR) tidak terselesaikan dalam tahun 2022.

Sehingga nantinya dalam proses 60 hari kedepan,tidak ada yang namanya kerugian negara yang terjadi.Karena sebelum pertengahan Maret, kalau dirinya sudah sah menjabat Kepala Dinas, maka akan langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan.

"Sebelum itu kita tetap berkoordinasi kepada Inspektorat apakah persoalan TGR ini akan diserahkan ke pihak kejaksaan atau kepolisian.Dengan konsekuensi saya mundur. Saya yakin TGR ini bisa diselesaikan dengan baik,"ujar Novianto kepada radarbengkuluonline.com  kemarin.

Kalau nantinya sudah Maret pertengahan,maka persoalan TGR ini sudah bisa diserahkan kepada Aparat Penegak Hukum(APH),mau dibawa kemana itu pihak kejaksaan atau kepolisian yang melakukannya,yang jelas sebagai pihak Dinas dan Inspektorat sudah berusaha untuk mengambil jalur pengembalian tersebut.

Untuk perbaikan kedepannya nanti,sebagai kepala dinas yang baru Novianto menambahkan akan melakukan perbaikan terkait kedisiplinan ASN yang ada di Dikbud. Nantinya akan dilihat progres kedepan. Apakah ada perubahan apa tidak. Kalaupun tidak ada perubahan, maka akan ditegur sesuai aturan yang berlaku.

"Dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi,kita berharap tidak ada lagi kejadian yang namanya TGR di Dikbud ini. Kita akan benahi secara perlahan apa yang menjadi kekurangan di Dikbud.Nantinya kita akan melakukan rapat evaluasi mau dibawa ke arah mana berjalannya Dikbud ini agar menjadi lebih baik dan kita serahkan kepada seluruh ASN. Disana untuk menciptakan komitmen untuk maju bersama,"papar Novianto.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: