Kementan Tindaklanjuti Rencana Pembangunan IFS di Benteng

Kementan Tindaklanjuti Rencana Pembangunan IFS di Benteng

radarbengkuluonline.com, BENTENG – Guna melanjutkan rencana pembangun Integrated Farming System (Pertanian Terpadu) Agroteknologi Ekologi Edukasi Wisata, Tim Supporting dari Kementerian Pertanian (Kemenran) RI Prof.Irwan Nulhakim, Fadlar Thoeron, Abdul Rahman Said melakukan audiensi ke Pemkab Benteng.

Sementara itu, Bupati Benteng, Dr.H.Ferry Ramli,SH,MH menyambut kedatangan tim Supporting dari Kementerian Pertanian RI didampingi Sekda Benteng, Edy Hermansyah, Kadis Pertanian Endang Sumantri, Kadis LHK Mahendra Gustian, Kadis Pariwisata Edward Noprin, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Yayuk Yuhana dan Kepala Bappeda Nirzawan.

Dijelaskan Bupati Benteng, Ferry, Kabupaten Benteng memiliki geografis yang strategis. Karena, tidak jauh dari kota Bengkulu. Sehingga diharapkan dapat memanfaatkan keuntungan tersebut. "Semua kepala dinas diharapkan dapat kreatif dan berinovasi agar dapat memajukan kabupaten Benteng dari masing-masing sektor," jelasnya.

Ditambahkan, dalam rencana pembangunan Integrated Farming System (IFS), 4 OPD yang terlibat diminta segera memberikan usulan-usulan dan program-program yang akan diusulkan. "Sehingga nantinya tim dalam program ini dapat bekerja sama dengan baik dan juga diharapkan dapat terealisasi."

Sementara itu, Prof.Irwan Nulhakim dari Kementerian Pertanian RI menyampaikan bahwa tugas utama dari Pemkab Benteng melalui Dinas Pertanian adalah melengkapi proposal pengajuan ke Kementerian Pertanian RI. "Pokok utama yang harus disiapkan salah satunya yaitu status lahan yang 50 Hektar lebih yang telah disiapkan harus berstatus clear tanpa permasalahan. Setelah itu pengajuan program harus berbasis. Artinya, harus berkonekting dengan program-program yang telah ada di setiap Dirjen," pungkasnya.

Sekadar informasi, tim Supporting dari Kementerian Pertanian RI sebelum audiensi ke Setda Pemkab Benteng, sebelumnya telah terlebih dahulu melakukan survei lokasi di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Rajo Lelo. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: