Waspada, Angin Kencang Berpotensi Menerjang Bengkulu
radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Bengkulu merilis prakiraan cuaca harian pada, Kamis (12/5). BMKG memperkirakan angin kencang berkekuatan 5-30 knot menerjang hampir seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu, terutama di wilayah pesisir.
Prakirawan Cuaca BMKG Bengkulu, Winda Ayu Kusumawati mengatakan pola angin di Indonesia bagian barat laut bergerak ke timur laut dengan pelintasan Perairan Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung hingga Selat Sunda.
Berdasarkan pantauan citra radar dan citra satelit pergerakan angin terjadi berturut-turut pada pukul 10.00 WIB, pukul 13.00 WIB, pukul 16.00 WIB, dan pukul 19.00 WIB juga pukul 22.00 WIB. Kencangnya pergerakan angin mempengaruhi tinggi gelombang hingga mencapai 6 meter di perairan Pulau Enggano. Peringatan dini prakiraan cuaca ini berlaku hingga Sabtu 14 Mei 2022.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, BMKG memperingatkan agar masyarakat berhati-hati akan dampak yang ditimbulkannya. "Masyarakat wilayah pesisir, khususnya untuk mewaspadai angin kencang berdampak pada pohon, baliho, maupun tiang yang roboh. Apabila dalam perjalanan, lebih baik menepi dan menghindar dari pohon besar yang berpotensi tumbang. Atau lebih baik di rumah dahulu untuk menghindari bahaya," kata Winda kepada radarbengkuluonline.com tadisiang.
Sementara itu salah seorang nelayan di Kelurahan Malabero, Ucok mengatakan jika dirinya bersama rekan-rekan nelayan yang lain sudah hampir sebulan tak melaut. Selain cuaca tak mendukung, juga timbul ubur-ubur dalam jumlah banyak yang bisa membahayakan para nelayan mencari ikan. “Sudah hampir sebulan tak melaut. Badai mulai datang jam 12 hingga jam 1 malam pas kita mau berangkat. Cuaca seperti ini sangat berisiko bagi keselamatan kita. Kami masih menunggu cuaca agak normal baru coba melaut lagi,” jelasnya.
Berdasarkan informasi dari BMKG Fatmawati Bengkulu, tinggi gelombang saat ini berkisar 2-4 meter. Selain itu, kecepatan angin berkisar 19 knot atau setara dengan 30 kilometer per jam. Kondisi ini sangat berisiko bagi nelayan jika masih nekat untuk melaut.
Disisi lain, Polda Bengkulu mengimbau agar masyarakat lebih berhati hati dengan cuaca ekstrem saat ini. Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombespol. Sudarno, S.Sos, MH mengimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu untuk berhati-hati dan selalu waspada musim penghujan yang juga disertai angin kencang beberapa hari kedepan. “Kurangi aktivitas di luar ruangan. Ini mengingat hujan lebat yang juga disertai angin kencang. Hindari juga pohon tua yang rentan roboh,” ucapnya.
Bukan tanpa alasan. Imbauan ini juga berkaitan dengan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG Provinsi Bengkulu. Berdasarkan imbauan yang dilansir, hujan lebat disertai angin kencang terjadi merata diseluruh kabupaten di Provinsi Bengkulu. “Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai kilat dan petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur,” bunyi peringatan dini dari BMKG di laman websitenya.
Menyikapi hal tersebut, Polda Bengkulu, dalam hal ini Unit SAR Samapta Polda Bengkulu dan Polairud telah standby 1×24 jam dan juga telah menyiapkan diri apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Namun demikian masyarakat tetap diminta waspada dan berhati-hati. Terutama bencana pohon tumbang," sampai Kabid Humas. (bro/idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: