Perdana, Festival Tabut Digelar di Gedung Taman Budaya

Perdana, Festival Tabut Digelar di Gedung Taman Budaya

Festival tabut berberpa tahun yang lalu--

Disiapkan Rp 250 Juta

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Tahun ini untuk penyelenggaran Festival Tabut tetap dilaksanakan. Namun berbeda pada tahun sebelumnya, karena akan digelar secara hybrid baik online dan offline hanya dilaksanakan secara festival dan prosesi mengambil tanah. Selain itu dalam kegiatan, Festival Tabut yang akan digelar pada 29 Juli hingga 9 Agustus mendatang perdana digelar di Gedung Taman Budaya Provinsi Bengkulu.

Dijelaskan Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu Almidianto, Senin (20/6) mengatakan penyelenggaran festival tabut ditahun ini tetap akan dilaksanakan. Dimana pada tahun ini Festival Tabut masuk dalam Karisma Even Nusantara (KEN) 2022, atau kalender event yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dikatakan olehnya digelar secara hybrid,  dikarenakan masih dalam kondisi Pandemi Covid -19. 

"Tahun ini tetap dilaksanakan secara hybrid online dan offline. Untuk festival akan digelar di venue gedung taman budaya nanti ada perform bersama kementerian pariwisata. Kemudian  pelaksanaan nanti prosesi akan digelarkan direkam nanti akan menampilkan pihak dari KKT (Keluarga Kerukunan Tabut)," ujarnya.

Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu juga mempertimbangkan tidaknya memakai lapangan merdeka, karena surat izin keramaian yang belum dikeluarkan karena pandemi saat ini.

Selain itu juga kondisi bangunan view  tower yang saat ini masih membahayakan.  "Ini untuk kali pertama, memang untuk di lapangan merdeka belum pasti apakah akan digelar disana, dimana untuk surat izin keramaian masih belum dapat dikeluarkan.  Karena mengingat saat ini untuk bangunan view tower disana masih membahayakan," tambahnya. Dikatakan olehnya, untuk anggaran pelaksanaan ini dikucurkan sebesar Rp 250 juta.

Almidianto menambahkan, untuk ditahun ini juga pihaknya memastikan tidak ada penyelenggaraan bazar atau pasar malam seperti biasa. "Sekali lagi dari Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu tidak mengadakan bazar atau pasar malam. Karena tidak masuk anggaran kita, kalau ada pihak lain mengadakan bazar di lapangan merdeka. Maka harus ada izin dari kita, karena sudah ada perda yang tercantum," sampainya. (bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: