Provinsi Bengkulu Dapat Bantuan 4.300 Vaksin, Kasus PMK Ribuan

Provinsi Bengkulu Dapat Bantuan  4.300 Vaksin, Kasus PMK Ribuan

Ternak sapi di Bengkulu-Iwan-

 

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Ribuan hewan ternak di Provinsi Bengkulu dinyatakan positif terkena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Tercatat hingga hari ini, Senin (4/7) sudah 1.182 hewan ternak yang hingga hari ini terjangkit PMK yang tersebar di 7 kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Mantan Ajudan Bupati Sapuan Pimpin Diskominfo Mukomuko

Diantaranya 706 di Kabupaten Rejang Lebong, 197 di Bengkulu Selatan, 104 di Kepahiang, 106 di Bengkulu Tengah, 59 di Seluma, 9 di Mukomuko dan 1 di Bengkulu Utara.

Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan data jumlah hewan ternak yang terkena PMK 5 hari yang lalu. 

BACA JUGA:Pemkot Beri Bantuan untuk Disabilitas Terdampak Banjir

Sebelumnya jumlah hewan ternak di Provinsi Bengkulu yang tekena wabah PMK baru mencapai 869 ekor. Namun untuk menekan jumlah peningkatan kasus PMK kembali terjadi, Provinsi Bengkulu telah menerima tambahan vaksin PMK sebanyak 4.300 dosis. Setelah sebelumnya pada tahap pertama Provinsi Bengkulu sudah menerima 4.000 dosis vaksin PMK.

"Jadi total sampai saat ini kita sudah menerima 8.300 dosis vaksin PMK," ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Syarkawi, Senin (4/7).

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Warga Kinal Jaya Diamankan

Untuk dosis pertama sebelumnya sudah disalurkan ke 4 Kabupaten yaitu masing-masing 1.000 dosis ke Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan dan Kepahiang. Serta sebanyak 400 dosis untuk Kabupaten Rejang Lebong.

Sedangkan untuk tahap kedua sudah disalurkan sebanyak 1.000 dosis ke Bengkulu Utara, 1.500 dosis ke Seluma, 1.000 dosis ke Mukomuko, dan 1.400 dosis ke Bengkulu Tengah. Sementara itu dari data per hari ini, vaksin yang sudah disuntikkan berjumlah 2.262 dosis. 

"Rinciannya 700 dosis di Kabupaten Seluma, 580 dosis di Bengkulu Selatan, 400 dosis di Rejang Lebong, 382 dosis di Bengkulu Utara, 300 dosis di Kepahiang, dan 300 dosis di Bengkulu Tengah," ungkap Syarkawi.(idn) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: