Bupati Kepahiang Berkomitmen Lakukan Pengawasan dari Tahap Perencanaan
Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM IPU-Ruvi-
KEPAHIANG, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Kabupaten Kepahiang menjadi daerah focus group discussion (FGD) sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terintegrasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pusat, Senin (18/7). Oleh karena itu, kata Bupati Dr. Ir Hidayattulah Sjahid, MM IPU, Pemkab berkomitmen penuh dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan ke arah yang lebih baik lagi.
BACA JUGA:Heboh, Warga Pondok Kelapa Hanyut Diseret Ombak
Kemudian sistem pengawasan, menurut Bupati harus dimulai dari tahap perencanaan sampai dengan pencapaian hasil. Yakni dengan perumusan program dan kegiatan yang harus jelas.
BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (5)
"Agar level maturitas APIP kita di daerah dapat meningkat, yang semula level 2 diharapkan meningkat menjadi level 3. Kemudian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) juga meningkat, sehingga dengan sosialisasi SPIP terintegrasi ini kita berkomitmen untuk melakukan pengawasan dari perencanaan sampai dengan pencapaian hasil," jelas Bupati.
BACA JUGA:Direskrimsus dan Tiga Kapolres di Bengkulu Diganti
Dengan demikian, dijelaskan Bupati, para kepala OPD secara dini mengantisipasi terjadinya kesalahan maupun penyimpangan dalam pengelolaan keuangan daerah. Penerapan SPIP dinilai penting dalam penyusunan, penyelenggaraan dan pengawasan pelaksanaan pembangunan daerah.
"SPIP menjadi indikator penting dalam pengelolaan keuangan daerah, dan internalisasi pengelolaan SPIP dimulai dari masing-masing organisasi perangkat daerah. Kemudian penjamin kualitas Inspektorat selaku APIP," tegas Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Pemkab Kepahiang berkomitmen untuk terus membenahi tata kelola pemerintahannya. Salah satu upaya tersebut dengan memberikan pembinaan terkait kepada seluruh kepala OPD. (crv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: