Nyadap Karet, Petani Seluma Temukan Mayat

 

SELUMA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Penemuan mayat kembali terjadi di Kabupaten Seluma. Jika beberapa waktu lalu, warga digemparkan dengan penemuan mayat di perkebunan sawit di Kelurahan Padang Rambun, Kecamatan Seluma Selatan, pada Senin (1/8) penemuan mayat kembali terjadi di areal perkebunan karet di Desa Padang Pelawi, Kecamatan Sukaraja.

BACA JUGA: Kemenkumham Bengkulu Dorong UMKM Berbadan Hukum

Mayat tersebut diketahui bernama Buhar (55). Ia petani warga Desa Padang Pelawi, Kecamatan Sukaraja. Keberdaan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Hasan (50), petani yang bekerja di PTPN VII, juga seorang Imam Desa Padang Pelawi pada saat itu bermaksud hendak bekerja menyadap karet di areal perkebunan PTPN VII, sekitar pukul 06.00 WIB.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (19)

Kapolres Seluma,  AKBP Dharmawan Dwiharyanto, SIK menyampaikan, kronologi penemuan terjadi pada Senin (1/8) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB hendak bekerja menyadap karet. Saat diperjalanan, tepatnya di poros perkebunan PTPN VII Desa Padang Pelawi, tiba-tiba dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat yang tergeletak dengan posisi miring ke kanan.

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Raih Lima Terbaik Nasional IKIP 2022

Hasan pun langsung mengecek kondisi mayat tersebut dan kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut kepada rekannya Sutarja. Hingga dirinya pun langsung melaporkan penemuan tersebut ke pihak Kepolisian Polsek Sukaraja.

BACA JUGA:Beroperasi, Warga Nginap dan Awasi Aktivitas PT FLBA di Seluma

"Kondisi mayat ditemukan dengan kondisi tergeletak dan posisi miring ke kanan," sampai Kapolres AKBP Darmawan Dwiharyanto, kemarin. 

 

Setelah mendapatkan laporan, sekitar pukul 06.30 WIB, anggota Polsek Sukaraja langsung mengecek ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Anggota Polsek Sukaraja pun langsung mengamankan sekitar lokasi TKP bersama tim Inafis. Olah TKP  dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Seluma.

 

Setelah selesai dilakukan olah TKP, kemudian jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu, untuk dilakukan pemeriksaan VER mayat.

" Petugas masih melakukan penyelidikan, berupa klarifikasi para saksi, analisa fakta yang ditemukan di TKP. Untuk hasil penyelidikan akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan ada peristiwa pidana atau tidak " Sampainya.(One)

 

Sumber: