Air Sungai Bintunan Kotor dan Berbau Sudah Diatasi

Camat Imbau Warga Jangan Dulu Gunakan Air Sungai

 

BATIK NAU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Fenomena tak biasanya terjadi di aliran sungai Bintunan yang mengalir dari Kecamatan Padang Jaya hingga Kecamatan Batik Nau yang melewat beberapa Desa hari ini Kamis (04/08) diduga telah tercemar oleh limbah bekas pengelolaan CPO . Fenomena tersebut sontak membuat heboh lantaran viral foto dugaan aliran sungai yang tercemar limbah di media sosial Facebook maupun Whatsapp.

BACA JUGA:Petani Bengkulu Sambut Gembira, Pekan Depan Harga Sawit Naik Jadi Rp2000

Ketika dikonfirmasi RADARBENGKULU.DISWAY.ID tadi sore, Camat Batik Nau, Sabani, SH membenarkan adanya fenomena air sungai yang kotor dan berbau yang sempat viral tersebut.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (22)

"Ya benar. Tadi siang sudah sampai di Desa Seberang Tunggal, Kecamatan Batik Nau. Telah kita koordinasikan ke pihak PT. SIL.  Pengakuan mereka, itu bukan limbah. Namun, ada pipa CPO yang bocor. Sehingga mengalir ke sungai. Namun apa pun itu, masyarakat kita imbau agar jangan menggunakan air sungai hingga beberapa hari kedepan," katanya.

BACA JUGA:Bidan Desa Gembung Raya Berpulang Pasca Persalinan di Rumah Sakit

Hal senada juga disampaikan Camat Padang Jaya, Maman Suherma, S. STP. Ia mengatakan, dirinya bersama pihak PT. SIL mendapat laporan adanya dugaan aliran sungai tercemar langsung ke lokasi. Hasilnya, didapat fakta bahwa itu bukan limbah. Namun, ada pipa CPO yang bocor. Sehingga mengalir ke aliran sungai.

"Ya, tadi bersama pihak PT. SIL kita langsung turun ke lokasi. Hasilnya, benar itu bukan limbah. Namun, ada pipa CPO yang bocor dan ngalir ke sungai. Saat ini telah diatasi. Tadi sore air di bawah jembatan Lubuk Banyau telah jernih kembali. Namun untuk masyarakat sekitar aliran sungai kita imbau jangan dulu gunakan air sungai," jelas Maman saat dihubungi RADARBENGKULU.DISWAY.ID secara terpisah tadi sore. (bri)

Sumber: