Disayangkan, Birokrat Senior Tak Dilirik Jadi Calon Sekda Mukomuko

Disayangkan, Birokrat Senior Tak   Dilirik Jadi Calon Sekda Mukomuko

Ketua Komisi I DPRD Mukomuko, Armansyah, ST-SENO-

 

MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM telah menunjuk 4 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini menjabat di eselon II untuk mengikuti uji kompetensi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Mukomuko.

BACA JUGA:Kapolsek Putri Hijau Panjat Tower Telkomsel, Selamatkan Warga Ingin Bunuh Diri

Nama-nama pejabat ditunjuk Bupati yaitu, Drs. Yandaryat P yang menjabat Staf Ahli dan juga dipercaya sebagai Pj. Sekda. Kemudian Dr. Abdiyanto yang menjabat Asisten I Setdakab Mukomuko, Apriansyah, ST., MT saat ini menjabat Kepala Dinas Pertanian, dan Jodi, S.IP yang baru sekitar setahun menjabat Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Daerah.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (26)

Penunjukan 4 nama ASN oleh Bupati untuk mengikuti uji kompetensi Calon Sekda Mukomuko itu mendapat tanggapan dari Ketua Komisi I DPRD Mukomuko, Armansyah, ST.

BACA JUGA:Transaksi ATM BRI Dibatasi

Armansyah yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Mukomuko ini menyayangkan, 4 ASN yang ditunjuk tergolong pejabat eselon II baru. Ia mempertanyakan alasan Bupati menunjuk 4 nama tersebut, padahal masih banyak pejabat eselon II lain yang lebih berpengalaman.

Ia mencontohkan 3 nama birokrat berpengalaman, seperti Drs. H. Ruslan, M.Pd yang saat ini menjabat Sekretaris DPRD dan Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Mukomuko, Syahrizal, SH. Menurut Armansyah, Ruslan dan Syahrizal birokrat berpengalaman yang pernah masuk dalam 3 besar lelang jabatan Sekda Mukomuko sebelumnya.

"Ada lagi nama Pak Gianto yang sudah kenyang pengalaman. Memimpin beberapa OPD. Pernah jadi Asisten Setdakab. Kita menyayangkan kenapa mereka yang berpengalaman ini tidak ditunjuk untuk mengikuti uji kompetensi Calon Sekda," beber mantan Ketua DPRD Mukomuko periode 2014-2019 ini.

"Mungkin 4 nama yang ditunjuk Bupati itu sudah layak. Syarat terpenuhi. Tapi kan ada yang lebih berpengalaman. Itu kalau kita mau cari yang terbaik. Logikanya begitu. Karena pengalaman itu penting bagi seorang Sekda yang membawahi seluruh ASN di lingkungan Pemkab Mukomuko," sambung Armansyah.

Ia juga menyayangkan, tidak ada satupun pejabat eselon II yang melamar seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Sekda Mukomuko saat pendaftaran dibuka. Bahkan kata Arman, jadwal pendaftaran sempat diperpanjang. Kondisi itu "memaksa" pencarian Sekda Mukomuko harus dilakukan dengan cara uji kompetensi. "Karena hal itu muncul pertanyaan, Kenapa? Mengapa? Tidak ada yang memasukan lamaran," tuturnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko, Wawan Santoni, S.Hut., M.Si ketika dikonfirmasi mengatakan, uji kompetensi akan dilaksanakan pada hari Rabu (10/8) mendatang. Uji kompetensi dilakukan oleh Tim Seleksi (Timsel) yang terdiri dari akademisi Unib dan pejabat di Pemprov Bengkulu. "Pelaksanaan uji kompetensi Calon Sekda hari Rabu (10/8) di Kota Bengkulu," ujarnya.

"Penunjukan 4 nama itu merupakan hak dari Bupati, dan tentu diselaraskan dengan aturan dan surat rekomendasi KASN nomor B-2683/JP.00.01/07/2022 tertanggal, Jakarta, 29 Juli 2022 yang sudah kita terima," singkat Wawan. (sam) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: