Divhumas Polri Gelar Silaturahmi Kamtibmas di Ponpes Pancasila Bengkulu

 

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID -  Divisi Humas Polri memberikan sosialisasi dan pemahaman kontra radikal di Pondok Pesantren Pancasila, Jl. Rinjani Kelurahan, Jembatan Kecil, Kecamatan Singaran Pati, Bengkulu, Kamis (25/8/2022).

AKBP Gatot Hendro Hartono, S.E., M.Si menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pencerahan, pemahaman dan pendidikan bagi santri dan santriwati yang ada di Pondok Pesantren Pancasila, Kecamatan Singaran Pati

"Kegiatan Humas ini salah satu dari Sub Satgas bantuan operasi yang harus dilaksanakan di 34 Polda terkait kegiatan kontra-radikal," katanya.

Dalam kegiatan tersebut Divhumas Polri juga mendatangkan narasumber yang dulunya adalah seorang mantan Ketua Mantiqi II kelompok Al Jamaah Al Islamiyah (JI), sekaligus Konsultan Senior di Lembaga Penelitian Division for Applied Social Psychology Research (DASPR).

BACA JUGA:Tersangka Kasus e-KTP di Mukomuko Ajukan Penangguhan Penahanan

Nasir Abbas menyampaikan anak-anak yang sering melihat informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya khususnya melalui handphone agar tidak mudah mempercayai informasi tersebut. Apalagi menyebarkannya

Sementara pemateri Nasir Abas yang juga mantan Ketua Mantiqi II kelompok Al Jamaah Al Islamiyah (JI) di hadapan para santri dan santriwati Ponpes Pancasila menjelaskan kelompok yang berusaha memecah-belah bangsa Indonesia dengan menyebarkan paham-paham radikal dan intoleran adalah bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan Negara kita tercinta Indonesia

"Pancasila mengandung nilai-nilai yang sangat cocok dengan kehidupan masyarakat Indonesia dan menjunjung sikap menghormati dan menghargai antar umat beragama dan berbudaya," kata Nasir.

Maka dari itu Nasir berharap kepada santri dan santriwati ini harus menjadi penyambung lidah di masyarakat agar dapat menyebarkan kedamaian dan rasa toleran.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (42)

"Saya berpesan kepada seluruh anak - anak penerus bangsa ini dan sebagai generasi muda, jangan sampai terjerumus dalam sikap radikalisme," ujarnya.

"Alhamdulilah, dari beberapa pondok pesantren yang ada di Bengkulu, kita hadir di Pesantren Pancasila ini dan bisa mendapatkan sharing ilmu dari Ustad Nasir Abas tentang pengalaman beliau dan In shaa Allah bisa bermanfaat bagi kita semua di sini," tutur Gatot Hendro . 

Sumber: