Tolak Rencana Kenaikan BBM, Anggota HMI Bengkulu Terluka
Aksi demo penolakan BBM di DPRD Provinsi Bengkulu-Iwan-
BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Aksi demo penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu (31/8/2022) ricuh. Kericuhan terjadi akibat aksi saling dorong antara pihak kepolisian yang mengamankan aksi demo dengan massa yang ingin masuk ke kantor DPRD Provinsi Bengkulu.
Kericuhan ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, saat massa memaksa untuk masuk ke dalam kantor DPRD Provinsi Bengkulu. Massa menyatakan tidak ingin hanya perwakilan yang masuk ke dalam kantor DPRD. Melainkan semua massa yang ikut dalam aksi demo hari ini semuanya masuk.
Karena khawatir akan terjadi kegaduhan jika semua massa masuk, pihak kepolisian mencoba membuat barikade untuk menghalangi massa yang memaksa masuk.
“Hari ini kami datang ke Gedung DPRD Provinsi Bengkulu dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi sebagai rakyat Indonesia terkait wacana kenaikan BBM oleh pemerintah . Kita merasakan kekecewaan dimana DPRD Provinsi Bengkulu ada upaya menghalangi kami selaku mahasiswa untuk masuk ke DPRD Provinsi Bengkulu yang merupakan rumahnya wakil rakyat. Tadi saat kita mencoba masuk ada empat rekan kami yang terluka dan untuk itu gerakan kita tidak akan padam hanya sampai disini, kami akan tindaklanjut. Kami akan konsolidasi besar-besaran di Bengkulu dan bersama-sama menyikapi persoalan ini,” ungkap Ketua HMI Cabang Bengkulu, Maulana Taslam, Rabu (31/8).
BACA JUGA:Jembatan Matan Seluma Ambrol, Akses Jalan Inggris Putus
Sebelumnya sempat terjadi aksi saling dorong yang membuat kericuhan antara pendemo dan pihak kepolisian.Bahkan dari hasil keributan ini, Fauzan, salah satu orang pendemo mendapatkan luka di bagian kepala. Pendemo tersebut mengaku mendapatkan luka diduga dari pentungan yang dipukulkan pihak kepolisian saat kericuhan terjadi.
BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (48)
Namun bisa dipastikan apa benar luka tersebut dari sana, namun yang jelas luka tersebut berasal dari hantaman benda tumpul. "Kami tidak terima pak, teman kami sampai terluka seperti ini. Lihat ini," ungkap salah satu massa kepada pihak kepolisian.
Fauzan sendiri masih mengikuti aksi demo ini meskipun sudah mengalami luka pada bagian kepala.
Ini Dia Point Tuntutan HMI
1. HMI Cabang Bengkulu Menuntut pemerintah untuk tidak menaikan harga bbm bersubsidi.
2. HMI Cabang Bengkulu Mendesak Pemerintah meninjau kembali rancangan APBN 2022
3. HMI Cabang Bengkulu menuntut lembaga pemerintah terkait untuk menangkap dan menindak tegas mafia migas yang menyebabkan kebocoran BBM bersubsidi
4.HMI Cabang Bengkulu menuntut menteri BUMN, menteri ESDM, dan Direktur Utama Pertamina untuk bertanggung jawab atas permasalahan BBM bersubsidi
5. Menuntut DPRD Prov Bengkulu untuk mengakomodir keresahan masyarakat terkait kenaikan BBM bersubsidi.
6. Jika tuntutan HmI Cabang Bengkulu tidak ditindak lanjuti maka HMI cabang Bengkulu akan melakukan aksi lanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: