Tuntutan Mahasiswa Desak Turunkan Harga BBM Diteruskan ke Pemerintah Pusat

Tuntutan Mahasiswa Desak Turunkan Harga BBM Diteruskan ke Pemerintah Pusat

Waka III, Hj. Erna Sari Dewi, SE bersama anggotanya yakni Tantawi Dali, S.Sos, MM, H. Sujono, SP, M.Si, Edwar Samsi, S.Ip, MM, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH, dan Jonaidi, SP, MM temui massa demo-Iwan-

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Bengkulu, Senin (5/9) menggelar aksi ke kantor DPRD Provinsi Bengkulu dengan tuntutan turunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Dipastikan tuntutan yang disampaikan massa aksi tersebut, diteruskan kepada pemerintah pusat.

Aksi massa tersebut dikawal ketat aparat kepolisian. Tak beberapa setelah menggelar orasi, massa ditemui perwakilan DPRD Provinsi Bengkulu yang langsung dipimpin Waka III, Hj. Erna Sari Dewi, SE bersama anggotanya yakni Tantawi Dali, S.Sos, MM, H. Sujono, SP, M.Si, Edwar Samsi, S.Ip, MM, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH, dan Jonaidi, SP, MM.


KAMMI Bengkulu sedang melakukan aksi demo di DPRD Provinsi Bengkulu-Iwan-

"Sabtu (3/9) lalu kita kembali mendapatkan kabar buruk, dimana pemerintah pusat menaikan harga BBM. Tentu kebijakan tersebut sama sekali tidak berpihak dan memikirkan kepentingan rakyat. Makanya dalam aksi ini kita menuntut pemerintah pusat untuk menurunkan harga BBM," ungkap Ketua KAMMI Daerah Bengkulu, Ricky Pratama Putra dalam aksi yang berlangsung tertib itu.

Menurutnya, penolakan harga BBM tersebut karena berimbas pada kenaikan harga kebutuhan lainnya. Sehingga kenaikan harga BBM semakin mencekik kehidupan rakyat, termasuk di Provinsi Bengkulu. "Kita minta DPRD Provinsi Bengkulu dapat menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah pusat, baik melalui DPR RI ataupun langsung kepada Presiden RI," tegasnya.

BACA JUGA:Masih Banyak Mobil Mewah Pakai BBM Bersubsidi

Sementara itu, Erna Sari Dewi memastikan tuntutan massa aksi segera disampaikan kepada pemerintah pusat. Setelah menemui massa tadi (kemarin, red) ada beberapa kesepakatan yang ditandatangani. "Hari ini juga tuntutan itu langsung kita fax kepada pemerintah pusat. Karena bagaimanapun juga kita perpanjangan tangan rakyat di parlemen," kata Erna.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (52)

Lebih jauh dikatakannya, kesepakatan antara pihaknya dengan massa aksi tadi, termuat dalam pernyataan sikap agar pemerintah pusat menurunkan harga BBM. "Kita pada intinya juga menginginkan pemerintah pusat fokus kepada tuntutan rakyat, yang dibuktikan dengan menurunkan harga BBM," tuturnya. (idn/bro)

 

Ini Tuntutan Mahasiswa

 

1. Menolak dan meminta Pemerintah Membatalkan Kenaikan BBM Bersubsidi.

2. Mendesak Pemerintah Kendalikan Harga Barang-Barang Pokok.

3. Mendesak Pemerintah Tunda Proyek Strategis Nasional (PSN) (Contoh IKN) yang Tidak Berdampak Langsung Bagi Rakyat Dan Mengalihkan Anggaran untuk subsisdi BBM.

4. Mendesak Presiden Jokowi untuk MUNDUR jika tidak membatalkan kenaikan harga BBM. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: