Alriansyah: Bila Harga BBM Tidak Kembali Turun, Kami Minta Jokowi Mudur

Alriansyah: Bila Harga BBM Tidak Kembali Turun, Kami Minta Jokowi Mudur

Suasana aksi demo-Iwan-

 

Orasi Mahasiswa Teriakan BBM Naik,  Polisi Tembakan Gas Air Mata

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) hari ini di gedung DPRD Provinsi diawali orasi oleh Korlap masing-masing BEM yang menyuarakan menolak atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah beberapa hari yang lalu.

Para mahasiswa meminta untuk memasang spanduk besar di gedung DPRD yang bertuliskan, "BBM Naik, Jokowi Mundur."

Negosiasi dari pihak mahasiswa dengan anggota dewan tidak mengalami titik temu. Anggota dewan yang menemui pendemo diantaranya Erna Sari Dewi, Edwar Samsi, Sujono, dan Suimi Fales.


Mahasiswa sedang melakukan aksi-Iwan-

Dikarenakan tidak ada kesepakatan, para mahasiswa mulai melakukan aksi-aksi. Yakni melempari botol minuman ke dalam area gedung DPRD, merusak papan baliho yang terpasang di gedung dewan dan mencoba untuk masuk dengan merusak pagar DPRD.

Pihak kepolisian dengan sigap menyirami para pendemo dengan air dari mobil water canon serta menembaki beberapa kali gas air mata ke udara. Hal ini dilakukan agar mahasiswa mundur dan tidak anarkis.

BACA JUGA:Pemda Diminta Terbitkan Regulasi Tarif Angkutan

Hingga berita ini diturunkan, dikabarkan ada empat orang mahasiswa yang diamankan pihak berwajib. Yakni tiga orang dari UNIB dan satu orang dari UMB. "Saya belum cek dengan anggota saya, tapi memang ada mahasiswa yang diamankan karena melakukan pengrusakan. Kemudian kita amankan juga satu pelajar yang melempari batu. Dan setelah kita cek, anak itu membawa batu dalam satu tas," ungkap Kapolres Kota Bengkulu, AKBP Andi Dady, S.IK ketika diwawancara awak media.


Mahasiswa berusaha untuk masuk ke gedung DPRD Provinsi Bengkulu-Iwan-

Sebelumnya diketahui dari aksi ribuan massa mahasiswa berbagai universitas di Bengkulu demo di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu menolak kenaikan harga BBM. Dalam demo itu, mahasiswa meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (53)

Dalam orasinya, mahasiswa meminta agar Presiden Jokowi turun. Karena, mereka menilai kenaikan harga BBM ini membuat masyarakat menderita. Mahasiswa mengaku kecewa dengan keputusan naiknya harga BBM ini.

"Sekali lagi masyarakat dibuat kecewa dengan keputusan kenaikan tarif BBM. Kami minta Presiden Jokowi turun dari jabatannya," kata Presiden Mahasiswa Universitas Bengkulu, Alriansyah saat demo Alriansyah meminta agar pemerintah kembali menurunkan harga BBM. Jika tidak, mereka meminta agar Presiden Jokowi yang meninggalkan jabatannya.

"Hari ini bila harga BBM tidak kembali turun, maka kami meminta Jokowi mundur dari jabatannya hari ini juga," jelas Alriansyah.

Mahasiswa mengancam akan terus menggelar demo hingga pemerintah kembali menurunkan harga BBM.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: