Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022
Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H.Rifai Tajuddin,S.Sos memberikan arahan kepada seluruh Kader agar bisa melakukan pendataan yang akurat-Fahmi-
MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahuan 2022 (PK-22) merupakan kegiatan lima tahunan BKKBN untuk mendapatkan data keluarga Indonesia.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang No. 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, yang diperkuat dengan Peraturan Pemerintah No. 87 Tahun 2014 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga.
Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H.Rifai Tajuddin,S.Sos menyampaikan, peraturan tersebut mengamanatkan bahwa dalam rangka mendukung penyelenggaraan perkembangan Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) diperlukan Data dan Informasi Keluarga yang dikelola dengan baik dan akurat.
"Adapun tujuan ini dilakukan sebagai dasar kita dalam mewujudkan konsistensi kebijakan nasional, Propvinsi, Kabupaten dalam menentukan kebijakan, penyelenggaraan dan melakukan evaluasi program pembangunan keluarga serta nantinya kita bisa melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem," papar Rifai di aula Bappeda kemarin.
Pemutakhiran PK-22 serta pengelola data dan informasi ini sangat penting dan strategis untuk memantapkan komitmen, menyamakan persepsi, dan meningkatkan kompetisi dalam upaya pencapaian kualitas data dan informasi Bangga Kencana melalui sistem informasi keluarga (SIGA) dan pemutakhiran PK-22.
Selain itu hasil pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022 (PK-22) ini nantinya akan digunakan sebagai bahan acuan dan pertimbangan dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting.
BACA JUGA: Lapas Bengkulu Geledah Blok Narkoba
"Semoga dengan pemutahiran P-22 ini kita mampu meningkatakan percepatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten. Untuk itu diharapkan semua kader mampu melakukan pendataan langsung terjun ke rumah - rumah untuk mendapatkan data yang valid serta akurat agar bisa menentukan apa yang akan menjadi program kerja Pemerintah kedepannya,"pungkas Rifai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: