DPK Provinsi Bengkulu MoU Bersama DPK DI Yogyakarta

 DPK Provinsi Bengkulu MoU Bersama DPK DI Yogyakarta

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu MoU dengan DPK DI Yogyakarta-ADIT-

 

Pengelolaan Kearsipan Bisa Jadi Indikator Penentu TPP

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu MoU dengan DPK DI Yogyakarta. Ada hal baik yang dapat diterapkan untuk pemerintah daerah dari kedatangan DPK Yogyakarta ke Provinsi Bengkulu. 

Kepada Jurnalis RADARBENGKULUONLINE.COM, Kepala DPK DI Yogyakarta, Dra. Monika Nur Lastiyani, MM mengatakan, di Yogyakarta pengelolaan kearsipan itu menjadi indikator kinerja dan berpengaruh terhadap TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai). 


Kepala DPK Bengkulu foto bersama Kepala DPK DI Yogyakarta-ADIT-

"DIY itu adil dan proporsional. Kita itu dalam waktu 3 bulan sekali mendapatkan nilai kinerja dari Pak Gubernur. Nilai kinerja inilah  yang menentukan indikator TPP kami. Indikator kinerja itu antara lain pengelolaan bidang kearsipan. Saat OPD tidak mau melaksanakan kewajibannya dalam bidang kearsipan, maka otomatis TPP nye rendah. Siapa yang menilai ? Siapa yang menjadi juri itu tentu OPD yang terkait. Misal, ya kalau itu di kearsipan tentu penilainya itu DPK. Saat nilainya jelek, TPPnya otomatis kurang.  Dan yang jadi pemicu juga di kami adalah siapapun yang dapat nilai tertinggi dan terendah dalam kinerja itu akan salaman dengan Gubernur.  Gubernur itu raja kami ya, kita akan sangat dipermalukan saat kinerja paling rendah. Itulah yang mendorong semua OPD berlomba - lomba berbaik diri terus. Bengkulu saya yakin bisa itu," katanya.  

Disisi lain, terkait MoU dengan DPK Provinsi Bengkulu, Dra. Monika menuturkan, bicara untuk kemajuan tidak bisa kerja sandiri. Harus kolaborasi dan kerjasama. Apa yang kami (DIY) miliki tentunya pastinya belum tentu Bengkulu memiliki.

Begitu sebaliknya. Kolaborasi dan kersama inilah menjadi sebuah tonggak kemajuan bersama. Kolaborasi ini kita tuangkan dalam MoU agar Bengkulu dan DI Yogyakarta bersinergi. 

BACA JUGA: Pengurusan Adminduk Semakin Dipermudah

Disisi lain, Kepala DPK Provinsi Bengkulu, HM. Sasdi, M.Pd mengutarakan rasa syukurnya  dari kerjasama yang tejalin antara pemerintah daerah Provinsi Bengkulu dengan DIY. 

"Setelah MoU tadi kita tukar pikiran, terkait bagaimana memajukan perpusatakaan dan tentang kearsipan. Dari diskusi bersama DPK DIY itu muncul beberapa hal pemikiran yang bisa diaplikasikan di Bengkulu.  Berkaitan dengan MoU juga, selanjutnya  kita bisa  tingkatkan SDM pustakawan, pelatihan  untuk perkembangan perpustakaan dan kearsiapan," katanya. 

DPK Provinsi Bengkulu terus menjalankan tugas dan perannya.  Mengenai pembinaan dan pengawasan kearsipan, DPK terus menjalankan program tersebut. Manajemen pengelolaan perpustakaan dan kearsipan tersebut sangat penting dan mutlak bagi OPD. Provinsi Bengkulu akan belajar dengan DIY bagaimana peningkatan kinerja OPD dan ada hubungannya dengan etos kerja yang berpengaruh pada TPP ASN.

BACA JUGA:Dihantam Gelombang Tinggi, Satu Nelayan Seluma Hilang

Hadir dalam MoU yang berlangsung dilantai 3 DPK Provinsi Bengkulu  yaitu DPK Seluma, DPK Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara dan Mukomuko. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: