Pembangunan Pertanian Harus Dibarengi Dengan Penyuluhan

Pembangunan Pertanian Harus Dibarengi Dengan Penyuluhan

logo provinsi Bengkulu--

 

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Pembangunan sektor pertanian dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, khususnya di Provinsi Bengkulu dinilai harus dibarengi dengan penyuluhan.

Demikian disampaikan Ketua HKTI Provinsi Bengkulu, Mohd. Gustiadi, S.Sos. Menurutnya, pembangunan pertanian tanpa dibarengi dengan penyuluhan sama saja bohong.

"Karena tidak mungkin swasembada pangan. Misalnya komoditas beras bisa sukses tanpa kehadiran program penyuluhan pertanian. Para Penyuluh Pertanian memiliki peranan penting mulai dari mengajarkan tata cara budidaya yang efektif dan efisien hingga menerapkan sistem pertanian tangguh, berbasis inovasi dan teknologi terbaru," ungkapnya, kemarin.

Dari sini, lanjut pria yang akrab disapa Edi Tiger ini, tidak salah ketika ada slogan Penyuluh Kuat, Pertanian Hebat. Karena sukses atau tidaknya program penyuluhan pertanian sangat ditentukan kualitas para Penyuluh Pertanian. Jika para Penyuluh Pertanian merasa tidak nyaman dalam menekuni profesinya, jangan harap program penyuluhan bisa berhasil.

BACA JUGA:Ada Mobil Dump Truck Dilarang Isi BBM bersubsidi

"Maka dari itu, peningkatan kapasitas dan kualitas Penyuluh Pertanian merupakan hal utama yang perlu digarap dengan sungguh-sungguh. Mengingat Penyuluh Pertanian sebagai aktor utama dalam proses penyuluhan pertanian, tentu harus selalu memahami apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan para petani," kata Edi Tiger.

Lebih jauh dikatakannya, terkait optimalisasi peran Penyuluh Pertanian di daerah, tentu dibutuhkan komitmen dari Kepala Daerah yang menginginkan sektor pertanian benar-benar maju dan berkembang.

BACA JUGA:Gerhana Bulan Total akan Terjadi 8 November 2022

"Hingga nantinya swasembada pangan di daerah benar-benar bisa terwujud," demikian Edi Tiger yang juga tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: