Kendaraan Angkutan Lalui Jalan KTM Lagita Kini
Suasana jalan dan kendaraan angkutan saat lalui jalan KTM Lagita-Berlian-
KETAHUN, RADARBENGKULUONLINE.COM - Perbaikan atas jebolnya lantai jembatan Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Padang-Bengkulu yang berada di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, akses jalan tersebut pun ditutup hingga satu bulan ke depan.
Pengendara yang awalnya dialihkan ke jalur alternatif jalan lama non status Urai-Bintunan tidak berlangsung lama. Pasalnya jalan non status di Desa Selolong, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara itu pun hampir putus akibat abrasi gelombang laut.
Mesti masih dapat dilalui, namun keadaan jalan itu pun cukup menghawatirkan lantaran 75 persen badan jalan telah longsor akibat abrasi.
Menghindari resiko, pihak Polsek Ketahun, Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu mengalihkan pengendara untuk melewati jalan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lagita.
Meski sempat ada larangan kendaraan angkutan yang bermuatan berat (lebih dari 8 ton) melintasi jalan lingkungan KTM Lagita, lantaran kapasitas jalan tersebut tidak mampu menampung bobot kendaraan angkutan. Namun dengan kondisi abrasi yang terjadi di Desa Selolong memaksa kendaraan angkutan melintasi jalan KTM tersebut.
BACA JUGA:Seleksi Sekda Bengkulu Tengah Agar Diusut
Saat dikonfirmasi Kapolres BU AKBP. Andy Pramudya Wardana, S. Ik. MM melalui Kapolsek Ketahun, Iptu. Dilia Pria Firmawan S.Tk membenarkan pengalihan jalur alternatif bagi pengendara ke jalan lingkungan KTM Lagita.
"Sempat dialihkan ke jalan Urai-Bintunan, namun kemarin jalan di Desa Selolong pun amblas karena abrasi, atas kondisi itu kendaraan angkutan kami arahkan untuk melintasi jalan KTM Lagita," ungkap Kapolsek.
Ditambahkan Kapolsek, pihaknya terus melakukan pemantauan atas kelancaran pengendara yang melintasi jalan KTM tersebut.
BACA JUGA:Ingin Jadi PPK Bisa Daftar Dimana Saja
"Hingga hari ini, Selasa (16/11/2022) lalin di jalan KTM ramai, lancar," jelas Kapolsek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: