Ferry Kusnadi: Jangan Biarkan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Ferry Kusnadi:  Jangan Biarkan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Kepala DPPKB-P3A Bengkulu Selatan Fery Kusnadi,SE menandatangani MoU bersama RSU DHD-Fahmi-

DPPKB -P3A Bengkulu Selatan MoU Bersama RSUD HD

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) Bengkulu Selatan lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)  bersama Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSUD HD) untuk mencegah terjadinya kekerasan kepada perempuan dan anak dengan memberikan beberapa fasilitas.

Kepala DPPKB - P3A Bengkulu Selatan Ferry Kusnadi,SE menyampaikan, perjanjian kerjasama ini dilakukan jangan sampai kekerasan terjadi pada perempuan dan anak. Karena anak merupakan aset yang tidak ternilai harganya yang nantinya menjadi cikal bakal calon generasi bangsa selanjutnya.

"Dalam MoU ini kita menyediakan layanan pengaduan,visum serta pendamping dari psikiater untuk memulihkan psikis dari korban kekerasan yang nantinya akan kita berikan secara gratis. MoU ini juga merupakan  program pelayanan terpadu Pemerintah Daerah,"papar Ferry saat ditemui RADARBENGKULUONLINE.COM diruang kerjannya Selasa (22/11).

BACA JUGA: Diduga Pangkas Dana PIP, Oknum Ini Terjaring OTT

Pihaknya berharap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ini tidak terjadi di Bengkulu Selatan. Untuk itu pihaknya berharap peran kader - kader yang ada disetiap desa mampu mensosialisasikannya kepada masyarakat agar tidak terjadi.

Apalag kekerasan terhadap perempuan dan anak ini terjadi,terkadang pihak keluarga enggan untuk melaporkannya. Karena dianggap aib keluarga. Untuk itu diminta kepada keluarga yang mengalaminya, sebaiknya segera melaporkan. Jangan membiarkan kejadian itu terus berulang. Karena, akan mengganggu tumbuh kembang bagi anak.

BACA JUGA:Pembebasan Lahan Jalan Tol Bengkulu Diusut

"Untuk itu juga kami meminta kepada masyarakat,baik itu tokoh agama,dan yang lainnya apabila mengetahui bisa melaporkannya kepada kami semoga persoalan yang terjadi bisa kita selesaikan,jangansampai kejadian ini dibiarkan karena nantinya yang akan menjadi korban adalah perempuan dan anak,"pungkas Fery.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: