Usulan Pemecah Gelombang Masih Prioritas di Urai

 

KETAHUN, RADARBENGKULUONLINE.COM - Pemerintahan Desa Urai, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara laksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun Angaran 2024, pada Senin, (12/12/2022). 

Kegiatan yang bertempat di aula pertemuan Desa Urai itu, dihadiri Unsur Tripika Kecamatan Ketahun, perwakilan tokoh Adat, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda Desa Urai.

Saat sambutan dan sekaligus pembukaan kegiatan Musrenbangdes, Camat Ketahun Nasri yang diwakili Kasi PMD Puji Widodo mengatakan, dalam penetapan usulan prioritas yang akan dibawa pada tingkat Musrenbangcam nantinya, harus mengacu pada program pemerintah dalam penanganan stunting dan peningkatan ekonomi masyarakat.

"Tentunya dalam mengusulkan usulan pada musrenbangdes hari ini, kita harus mengacu pada program pemerintah dalam penanganan stunting dan peningkatan ekonomi masyarakat," ungkap Puji.

Dari hasil Musrenbangdes, Kepala Desa Urai, Nodi Haryanda menyampaikan, Pemdes Urai kembali mengusulkan break water (penahan gelombang laut) sebagai usulan prioritas.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Raih Penghargaan IKP dan INM 2022 Kemenkes RI

Usulan ini, telah berulang kali diusulkan pada saat Musrenbangcam, namun hingga saat ini masih belum dapat terealisasi.

"Kita kembali usulkan untuk penahan abrasi laut. Usulan ini, usulan lawas yang selalu kita usulkan di tingkat Kecamatan," sampai Kades.

Ditambahkan Kades, selain usulan Break Water, ada 8 usulan lain yang terbagi di tiga bidang. Yakni bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, serta Bidang Infrastruktur. Semua usulan itu nantinya akan kita perjuangkan di tingkat kecamatan agar usulan tersebut menjadi skala prioritas Kecamatan.

BACA JUGA:Bupati Mian Lantik Fitriansyah Sekda Defenitif

"Seperti tahun sebelumnya, Musrenbangdes ini akan berfokus pada sembilan usulan yang terbagi di bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, Serta Bidang Infrastruktur. Nanti kita akan berjuang agar usulan kita menjadi prioritas dan diusul kembali ke tingkat Kabupaten, Provinsi, Bahkan sampai Pusat," terang Kades. 

 

 

 

 

Sumber: