Dukcapil Provinsi Bengkulu Tak Mau KPU Kerepotan

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM  - Dukcapil Provinsi Bengkulu mengikuti pembahasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) bersama Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu, Kamis (15/12) di Hotel Nala Pantai Panjang Bengkulu.

Pembahasan itu terkait permasalahan nomor indentitas kependudukan invalid atau pemilih pemilu tanpa NIK. 

Dikatakan Kepala KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan daerah setempat agar jumlah mata pemilihan penduduk dapat sinkron.

"Saat ini kami terus berkoordinasi dengan daerah melalui Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu serta Dukcapil Kabupaten/Kota untuk mencari Nomor Identitas Kependudukan (NIK) invalid," katanya.

Hingga saat ini menurutnya, jumlah mata pemilih ada sebanyak 1.367.667 mata pilih se Provinsi Bengkulu. Akan tetapi, dari jumlah itu dipastikan bertambah.

BACA JUGA:Inilah Riwayat Selingkar Tanah Bengkulu Tempo Dulu (7)

Menanggapi hal ini, Kepala Dukcapil Provinsi Bengkulu, Ir Diah Irianti mengatakan, pihaknya akan meminta jajaran Dukcapil Kota/Kabupaten agar melakukan pendataan melalui Kecamatan dan Kelurahan/Desa setempat.

"Sudah kita mulai. Pemutakhiran dibuat berjenjang. Mulai dari yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," terangnya.

Kata Diah, pengumpulan data tersebut membutuhkan waktu. Namun dia menegaskan pemutakhiran tersebut secepatnya dirampungkan.

BACA JUGA:Anak-Anak Seluma Masuk Pengurus Partai Politik

"Kita bergerak cepat. Tidak mau nanti ada permasalahan data mata pilih, segera akan dirampungkan. Kita juga tidak ingin KPU kerepotan akibat kurang baiknya data pemilih," kata dia. 

 

Sumber: