Waduh, Warga Ini Buang Sampah di Sempadan Sungai Selagan, Pemerintah Harus Bertindak

Waduh, Warga Ini Buang Sampah di Sempadan Sungai Selagan, Pemerintah Harus Bertindak

Warga buang sampah sembarangan di sempadan sungai Selagan Mukomuko-Seno-

MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Komunitas Peduli Sungai Selagan dan Majunto (KPS-SM) Kota Mukomuko menyayangkan dan sangat menyesalkan ada warga membuang sampah di sempadan sungai Selagan. Tepatnya di tanggul penahan banjir, Kelurahan Pasal Mukomuko, Kota Mukomuko.

Ketua KPS-SM, Robert Bara mengatakan, pihaknya memergoki warga membuang sampah di pinggir sungai dalam jumlah cukup banyak. Yakni satu bak mobil pickup. Sampah yang didominasi plastik dan bahan sulit terurai lainnya di lempar begitu saja ke arah pinggir sungai dari atas tanggul yang memang bisa dilewati mobil.

"Sampahnya satu bak pickup. Tadi kami potret. Kami dokumentasikan. Pickup warnah putih. Orangnya kami kenal. Tapi gak enak kalau kita sebut nama. Masih orang Kota Mukomuko sendiri," ujar Robert kepada RADARBENGKULUONLINE.COM tadi siang.

BACA JUGA:Peringati HUT ke-62, Jasa Raharja Berkomitmen Terus Optimalkan Pelayanan

Ia berharap tidak ada lagi warga membuang sampah sembarangan. Apalagi dibuang di sungai maupun tepi sungai. Selain bisa merusak pemandangan, sampah itu bisa memicu banjir dan juga menjadi sumber penyakit.

"Harapan kami buang sampahnya ke tempat yang telah disediakan pemerintah. Agar nanti sampah bisa diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) oleh petugas," ujarnya.

Kejadian ini, lanjut Robert, alangkah baiknya menjadi bahan evaluasi bagi OPD terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup mencari solusi pengelolaan sampah di daerah ini.

BACA JUGA:Tidak Pakai Lama Ya, Mixue Ice Cream & Tea Akan Hadir di Bengkulu, Murah Kok Untuk Kamu

"Mungkin saja ini karena warga sulit mencari tempat pembuangan sementara (TPS) sampah. Atau warga tidak enak membuang di TPS sampah karena terlalu dekat dengan pemukiman. Makanya kejadian ini (warga buang sampah ke sempadan sungai) kita jadikan evaluasi," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: