Anggota DPD Ini Ajak Bumil dan Menyusui untuk Konsumsi Daun Kelor, Dipercaya Dapat Mencegah Stunting

Anggota DPD Ini Ajak Bumil dan Menyusui untuk Konsumsi Daun Kelor, Dipercaya Dapat Mencegah Stunting

Tangkapan layar saat Bang Ken ajak warga makan daun kelor-Ist-

BENGKULU, RADARBENGKULU,DISWAY.ID – Anggota DPD RI Dari Dapil Bengkulu, H. Ahmad Kanedi, SH,MH terus menebarkan kebaikan untuk masyarakat Provinsi Bengkulu. Baru-baru ini Video Bang Ken, Sapaan Akrab H. Ahmad Kanedi yang sedang makan dengan menu daun kelor beredar luas di jagad Media Sosial khususnya group-group WhatsApp.

Video yang berdurasi 01.19 Detik ini, memperlihatkan Bang Ken yang siap menyantap hidangan dengan menu utamanya adalah daun kelor.

Saat itu Bang Ken yang terlihat ceria sebelum menyampaikan  pesan-pesan moral dan sehatnya kepada penonton video.  

BACA JUGA:Ibox Buka di Bencoolen Mall, Yang Ingin Beli Iphone Silahkan Kunjungi

Berikut isi Video tersebut; “Terimakasih, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Adik sanak warga Provinsi Bengkulu, Bang Ken mengajak kita bersama untuk memanfaatkan pekarangan kita dengan menanam daun kelor.

Daun kelor ini sangat banyak manfaatnya, Full asupan nutrisi untuk kesehatan kita, wabil Khusus tentunya untuk kearifan lokal, dalam rangka kita menekan stunting yang ada dilingkungan kita.

Dimasyarakat kita saat sekarang ini yang menjadi program nasional.

Daun kelor adalah daun yang dianjurkan secara nasional, untuk dikonsumsi warga. Wabil khusunya bagi anak-anak. Dan lebih khusus lagi ibu-ibu yang saat ini hamil  Bumil) atau menyusui.  

Dengan Program lokal ini mudah-mudahan kita bisa mewujudkan masyarakat kita yang kuat dan sehat dan unggul. Keunggulan Bonus demografi, pada tahun 2029 sampai dengan 2045. “Selamat menikmati menu panganan lokal yang penuh dengan nutrisi. Terimakasih Salam sukses dari Bang Ken,” kata Bang Ken dalam Video.

Video tersebut telah dibagi-bagikan ke banyak group WhatsApp, dan banyak mendapatkan tanggapan positif dari anggota Group.

BACA JUGA:Warga dan Pedagang Haru Biru, Pasar Tradisional Jenggalu Mulai Beroperasi

Melansir dari yankes.kemkes.go.id daun kelor atau dalam bahasan latin dikenal dengan nama moringa oleifera merupakan jenis tanaman tropis yang sangat mudah dikenali dari ukuran daunnya yang kecil.  Pohon kelor juga sangat mudah tumbuh, walaupun di tanah yang tidak subur sekalipun. Sejak zaman dahulu daun kelor sudah digunakan untuk pengobatan tradisional, jamu maupun dalam ritual yang berbau mistis.

Faktanya, daun kelor memang banyak mengandung zat yang sangat baik untuk tubuh. Bahkan WHO menobatkan pohon kelor sebagai miracle tree, setelah menemukan manfaat penting daun kelor.

Lebih dari 1.300 an studi, artikel dan laporan yang menjelaskan tentang manfaat daun kelor untuk kesehatan. Misalnya untuk menghadapi wabah penyakit, masalah kurang gizi. 

Berikut Kandungan yang terdapat dalam daun kelor yang baik untuk tubuh kita.

BACA JUGA:Anggota DPD Ini Ajak Bumil dan Menyusui untuk Konsumsi Daun Kelor, Dipercaya Dapat Mencegah Stunting

1. Mengandung banyak antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh kita. Kadar radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis, seperti jantung dan diabetes tipe 2.

2. Mengandung nutrisi untuk tubuh

Daun Kelor adalah sumber vitamin dan menieral yang baik untuk tubuh kita. Dalam sekitar 20 gram daun kelor yang telah dipotong-potong, terkandung nutrisi diantaranya; Protein, Vitamin, zat besi.

3. Memiliki Kandungan anti Inflamasi

Peradangan atau implamasi merupakan respon natural tubuh terhadap infeksi atau cidera tubuh.

4. Mengandung berbagai senyawa

Senyawa fenolik,flavonoid,betakaroten,zeaxanthin, tain dan lutein. Daun kelor juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan lain-lain.

5. Sumber Vitamin C

Daun kelor juga banyak mengandung vitamin C. Kandungan vitamin C memiliki berbagai manfaat didalam tubuh. Diantaranya, mencegah penyakit kronis, mencegah serangan jantung, mempercepat penyebuhan luka dan masih banyak lagi. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: