Daftar Penerima CSR Bank Bengkulu, Ceklah, Mana Tahu Masjid atau Yayasan Anda Dapat Bagian

 

 

MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Bank Bengkulu telah menyalurkan tanggungjawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) kepada masyarakat di Kabupaten Mukomuko. 

CSR Bank Bengkulu disalurkan kepada rumah ibadah -Masjid dan Musala, yayasan pendidikan keagamaan. Ada 32 lembaga di Mukomuko yang menerima bantuan ini. 

 

Penyaluran secara simbolis diselenggarakan pada hari Kamis, 12 Januari 2023, di Balai Daerah Mukomuko. 

Berikut kami sajikan daftar lengkap penerima CSR Bank Bengkulu di Kabupaten Mukomuko. Silahkan cek, mana tahu masjid atau yayasan di lingkungan anda yang menerima. 

 

Daftar Penerima CSR Bank Bengkulu 

1. Masjid Al-Abror - Kel. Pasar Mukomuko - Rp 10 juta

2. Masjid Jamik Nurul Falah - Kel. Bandaratu - Rp 7 juta

3. Masjid Al-Muttaqin - Desa Tanah Harapan - Rp 8 juta

4. Musholla Asysyifa - Kel. Koto Jaya - Rp 8 juta

5. PAUD Terpadu Sayang Bunda - Kel. Bandaratu - Rp 10 juta 

6. TKIT Al-Khansa - Kel. Bandaratu - Rp 20 juta

7. Masjid Miftahul Jannah - Kel. Bandaratu (Danau Nibung) - Rp 7 juta 

8. Rumah Qur'an Tahsin dan Tahfidz - Kel. Bandaratu - Rp 15 juta

9. Masjid Baiturrahman - Air Dikit - Rp 9 juta

10. Musholla Al-Muttaqin - Pondok Makmur - Rp 8 juta 

11. Masjid Jamik Al-Ikhlas - Dusun Baru Pelokan - Rp 10 juta 

12. Masjid Jamik Nurul Huda - Desa Lubuk Sanai - Rp 20 juta 

13. Musholla Jami'ul Amin - Arah Tiga - Rp 8 juta

14. Masjid Nurul Ikhsan - Lubuk Cabau - Rp juta

15. Masjid Al-Hidayah - Pondok Panjang - Rp 8 juta

16. Masjid Al-Khairi - Teruntung - Rp 10 juta

17. Masjid Nurul Falaq - Talang Kuning - Rp 8 juta

18. TPA Nurul Iman - Sungai Ipuh II - Rp 8 juta

19. Yayasan Surau Tinggi L-Fatih - Sungai Ipuh - Rp 7 juta 

20. STAI Miftahul Ulum - Sidodadi - Rp 7 juta

21. Masjid Nurul Mutaqin - Pasar Bantal - Rp 8 juta 

22. Masjid Nurul Iman - Bunga Tanjung - Rp 20 juta

23. Masjid At-Taqwa - Mandi Angin  - Rp 15 juta

24. Masjid Al-Muhajirin - Bandar Jaya - Rp 7 juta

25. Ponpes Raudhatunnajah - Bandar Jaya - Rp 7 juta

26. Masjid Nurul Ikhlas - Tunggang - Rp 8 juta

27. Masjid Al-Hikmah - Padang Gading - Rp 8 juta

28. Masjid Nurul Huda - Air Rami - Rp 20 juta 

29. Masjid Nurul Falah - Talang Rio - Rp 7 juta

30. Masjid Al-Ikhlas - Marga Mulya - Rp 7 juta

31. Masjid Baitul Ikhsan - Serami Baru - Rp 8 juta

32. Yayasan Generasi Baru Mukomuko - Rawa Mulya - Rp 5 juta

 

Bantuan uang kepada penerima ini disalurkan langsung ke rekening resmi penerima. 

Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM merasa bersyukur dengan komitmen Bank Bengkulu menyalurkan CSR ini. Terlebih lagi dalam penyalurannya melibatkan secara aktif Pemkab Mukomuko. Dengan adanya CSR ini, usulan bantuan yang dimohon lembaga keagamaan serta lembaga sosial di daerah ini dapat diakomodir. 

 

"Kami ucapkan terima kasih juga kepada Dirut Bank Bengkulu, Pak Irfan dan jajaran yang telah berkunjung ke Mukomuko. CSR ini bagian keuntungan daerah selain deviden," imbuhnya. 

Disisi lain, Bupati meminta maaf kepada pengusul yang telah mengajukan proposal melalui Bagian Kesra Setdakab Mukomuko. Sebab nominal CSR yang disalurkan belum sesuai dengan nominal anggaran yang ada di proposal. Itu karena, dana CSR Bank Bengkulu masih terbatas. 

 

"Proposal yang masuk sangat banyak. Dana yang ada kita bagi secara adil. CSR Bank Bengkulu ini kedepan bisa lebih lebih besar, itu kalau laba yang dihasilkan besar. Makanya kita, masyarakat harus mendukung pengembangan bank milik provinsi kita ini agar lebih maju," sampainya. 

Bupati menegaskan, CSR Bank Bengkulu yang disalurkan kepada lembaga di Mukomuko ini lewat rekening. Tidak disalurkan secara cash tunai. Ada beberapa alasan hal itu dilakukan. 

 

BACA JUGA:Surat Edaran Bupati Sapuan, Bisa Bikin Mukomuko Seperti Arab Saudi

Dalam sambutannya, Sapuan mengatakan, bantuan kepada rumah ibadah dan yayasan di daerah ini yang bersumber dari CSR Bank Bengkulu berupa uang. 

Uang bantuan itu disalurkan langsung ke rekening resmi masing-masing penerima. Tidak disalurkan secara tunai. 

 

"Kami, Sapuan-Wasri selaku Kepala Daerah menekankan, untuk menghindari transaksi tunai. Semua via rekening. Termasuk bantuan CSR," ungkap Sapuan. 

Dijelaskannya, alasan penyaluran CSR via rekening ini sebagai transparansi Pemkab maupun Bank Bengkulu kepada masyarakat. 

 

Selain itu, penyaluran via rekening ini sebagai bukti othentik pengurus yayasan dan rumah ibadah kepada masyarakatnya. Pengurus akan lebih enak membuat pertanggungjawaban, tanpa menimbulkan kecurigaan. 

 

BACA JUGA:Ribuan Ton Cangkang Sawit Bengkulu Bakal Diekspor ke Jepang, PAD Bengkulu Bertambah 12 M

"Jadi, untuk mendapatkan CSR dari Bank Bengkulu usulannya disampaikan ke Pemkab Mukomuko melalui Bagian Kesra Setdakab Mukomuko. Karena keterbatasan anggaran, tidak semua usulan anggaran yang ada diproposal dapat diakomodir. Misal proposal Rp 10 juta, tapi cuma diakomodir Rp 5 juta. Kalau disalurkan via rekening tidak akan menjadi pertanyaan anggota atau masyarakat, bantuan yang diterima memang Rp 5 juta. Bukti othentik bisa print rekening koran. Tidak menimbulkan kecurigaan. Kalau tunai, bisa saja muncul kecurigaan," demikian Sapuan. 

Sumber: