Ada Apa Ini, APDESI Benteng Temui Sekda

Ada Apa Ini, APDESI   Benteng Temui Sekda

Pengurus APDESI Benteng foto bersama usai menggelar rapat dengan Sekda Benteng-Agus-

 

 

BENTENG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Benteng menggelar kegiatan hearing dengan Pemkab Benteng, Senin (16/1).

Rombongan APDESI Benteng kemarin disambut langsung oleh Sekdakab Benteng Drs.H.Rachmat Riyanto,ST,M.AP di ruang Sekda Benteng.

Sementara itu, salah seorang pengurus APDESI Benteng, Mulyantoni mengatakan, kedatangan APDESI Benteng ke Pemkab Benteng bertujuan untuk meminta solusi rencana kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) Kepengurusan APDESI Benteng. 

Dijelaskan Mulyantoni, pengurus APDESI Benteng pada acara  Muscab mendatang ingin memiliki kepengurusan cabang.

"Sesuai dengan prosedur, kami harus menggelar Muscab untuk membentuk kepengurusan cabang APDESI Benteng," jelasnya. 

BACA JUGA: Warga Lubuk Resam Tersanjung, Bupati Seluma Letakan Batu Pertama Masjid At-Taqwa

Pihaknya berharap Muscab nantinya akan mendapatkan ketua cabang yang berkompeten dan dapat mengayomi serta membantu pengurus lainnya untuk memajukan Kabupaten Benteng.

"Muscab akan digelar pada tanggal 24 Januari 2023," bebernya.

Dibagian lain, Sekdakab Benteng, Rachmat Riyanto menjelaskan, bahwa pengurus APDESI Benteng harus memiliki kepala pengurusan dicabang, sehingga APDESI Benteng dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Pemkab Benteng siap mendukung acara Muscab APDESI Benteng," tegasnya. 

Namun, lanjut dia mengingatkan bahwa penyelenggaraan Muscab harus menjunjung legal formal organisasi, sehingga dalam pembentukan kepengurusan baru nanti tidak akan sia-sia karena telah sesuai AD ART.    

BACA JUGA:SE Azan dan Sholat Berjemaah Bupati Sapuan Belum Diindahkan Pegawai, Ini Buktinya

"Kami berharap pada Muscab nanti terpilih ketua dan anggota kepengurusan yang kompeten dan profesional. Sehingga nanti roda organisasi APDESI Benteng dapat berjalan seusai aturan demi menyusun tatakelola pemerintahan desa yang profesional," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: