Ada Apa? Kok Investor India Batal Bangun Pabrik Minyak Goreng, Malaysia Masuk dan Serius...

Ada Apa? Kok Investor India Batal Bangun Pabrik Minyak Goreng, Malaysia Masuk dan Serius...

Minyak Goreng-IST-

 

BENGKULU, RADARBENGKULU, DISWAY.ID -  Ada Apa? Investor India gagal menanamkan investasinya ke Provinsi Bengkulu. Hingga sekarang belum diketahui penyebab kegagalan tersebut. Padahal sebelumnya Pemerintah Provinsi Bengkulu telah melakukan kunjungan kerja ke India. Pun sebaliknya, Investor India telah datang ke Bengkulu melakukan penjajakan potensi Bengkulu. 

 

Tidak patah arang, pemerintah terus membangun komunikasi intens dengan investor dari Malaysia. Bahkan pemerintah telah mempersiapkan lahan 100 Hektar untuk lokasi pabrik minyak goreng tersebut. 

BACA JUGA:Waduh! Setiap Desa Diminta Rp 10 Juta Oleh Oknum Wartawan, Ada 17 Desa

Untuk memaksimalkan langkah tersebut, Pemrov Bengkulu melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Bengkulu Mandiri, sedang melakukan proses kerjasama investor dari Malaysia. 

 

Koordinator BUMD Biro Ekonomi Provinsi Bengkulu Jaharman mengatakan sekarang sedang merancang kerjasama dengan pihak swasta dari Malaysia untuk membangun pabrik minyak goreng. "BUMD Kita sedang merancang kerjasama dengan pihak swasta dari Malaysia untuk pembangunan pabrik minyak goreng," kata dia. 

 

BACA JUGA:Tergantung Seperti Tak Berguna Tapi Harganya Bikin Dompet Bergetar

Jaharman menjelaskan,  untuk keseriusan kerjasama tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyediakan lahan untuk pembangunan pabrik minyak goreng tersebut. "Sekitar 100 hektare lahan sudah disiapkan di daerah Pelabuhan Pulau Baai Teluk Sepang," kata dia.

 

 

Kita berharap melalui PT. Bengkulu Mandiri yang sedang melakukan komunikasi intens untuk mendatangkan investor ini diharapkan kerjasama tersebut terealisasi. Sehingga nanti akan berdampak bagi pendapatan daerah. "Terealisasi, maka akan berdampak besar terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Bengkulu," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: